TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, tentunya memiliki kebutuhan akan jumlah masjid yang memadai.
Data Kementerian Agama 2009 menunjukkan jumlah masjid dan mushola mencapai sekitar 1 juta.
Dengan demikian, Indonesia menjadi negara dengan jumlah masjid terbanyak di dunia.
Atas dasar itu, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas ingin memberi manfaat kepada umat muslim di Indonesia. Salah satunya dengan memberi bantuan renovasi masjid.
Proses renovasi dilakukan bersama Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
Peresmian program renovasi masjid secara simbolis dilakukan di Pondok Pesantren Hiyadhul Amien, Muaro Jambi, Jumat (26/2/2016).
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), Nusron Wahid yang juga Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
“Sinergi kami dengan GP Ansor telah berlangsung cukup lama dalam berbagai bentuk. Tapi niatnya tetap sama, yaitu kepedulian terhadap masyarakat sekitar usaha,” kata Direktur APP Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata.
Tahun ini, APP Sinar Mas menargetkan kegiatan renovasi dapat direalisasikan di 36 masjid yang berada di Provinsi Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan. Di provinsi Jambi sendiri akan direalisasikan sejumlah 12 masjid.
“Kegiatan renovasi dan pengecatan masjid bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat Jambi, selain memberi rasa nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah,” ucap Suhendra.
Kegiatan renovasi masjid ini juga disertai dengan pemberian wakaf Al Quran sejumlah 1.000 mushaf yang akan didistribusikan oleh GP Ansor di Provinsi Jambi.
"Penting bagi kami saat kerja sosial melalui program corporate social responsibility (CSR) untuk mengoptimalkan keberadaan produk serta jasa yang kami miliki. Seperti saat ini, pemberian mushaf yang menggunakan bahan berkualitas, yakni jenis Quran Paper,” kata Suhendra.
Untuk kegiatan wakaf Quran sendiri, program tersebut telah dilakukan APP - Sinar Mas sejak 2008, dengan dukungan pilar bisnisnya. Tercatat ada sekitar 400.000 mushaf Al Quran telah diwakafkan di berbagai daerah, baik bagi lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan, sosial serta organisasi masyarakat lainnya.
Selain itu Al Quran edisi braille untuk tuna netra, serta buku panduan belajar membaca Al Quran & Juzz Amma untuk anak-anak sejak 2015 lalu. Al Quran yang diwakafkan menggunakan kertas dengan merk Sinar Tech atau dikenal sebagai Quran Paper (QPP).
"Quran Paper adalah jenis kertas yang dikembangkan APP melalui PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tangerang untuk menjawab kebutuhan umat muslim akan kertas berkualitas, dengan tekstur dan kualitas cetak khusus, yang mampu bertahan hingga 100 tahun serta diproduksi sesuai dengan prinsip islami," katanya.
Sedangkan GP Ansor lahir dari lingkup pesantren. Dukungan kali ini dimaksudkan agar pesantren terus dapat menjalankan fungsinya dengan maksimal, termasuk memunculkan para kader berkualitas yang tidak hanya mendarmabaktikan tenaga dan pikirannya bagi GP Ansor, tapi juga bagi Indonesia.
Sebelumnya pada 4 Februari 2016 lalu, APP mengumumkan 3 tahun komitmennya dalam kebijakan konservasi hutan atau forest conservation policy (FCP). Pencapaian dan rencana di tahun ke tiga FCP APP sebagai berikut, lebih dari 3500 kanal telah dibendung untuk mempercepat penerapan program pengelolaan lahan gambut Program Wanatani (agroforestry).
Program Wanatani diluncurkan guna meningkatkan kesejahteran komunitas lokal untuk mendukung perlindungan hutan. Yayasan Belantara yang didirikan APP, siap mengelola dan mendanai program-program konservasi di Indonesia.
Usaha pencegahan kebakaran diperkuat dengan diluncurkannya Strategi Penanggulangan Kebakaran Terpadu.