TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Bermata pencaharian sebagai pedagang, rata-rata warga relokasi Kalijodo di Rusunawa Pulogebang, Jakarta Timur bingung mau berdagang di mana.
Mereka pun saat ini masih menunggu arahan dari pihak pelayanan rusun dan janji bantuan dari Dinas Sosial untuk urusan modal.
“Ya saat ini kan baru di data dulu sama mereka. Apalagi untuk modal yang melibatkan urusan uang, ya pasti gak segampang itu, butuh waktu,” kata Yunani, warga relokasi dari Angke, Tambora saat ditemui di Rusun Pulogebang.
Menanggapi persoalan tersebut, pihak pengelola rusun Pulogebang dalam waktu dekat berencana akan membuat pasar rakyat.
“Saya sudah meminta pada pihak koperasi rusun untuk segera membuat semacam pasar rakyat setiap Sabtu-Minggu, sehingga warga bisa segera kembali berdagang,” kata Ageng.
Selain itu ke depannya Ageng berencana akan membuat semacam Pusat Jajanan di rusun. Program tersebut dinamai Pagar Ekonomi Rusun.
“Itu rencana jangka panjangnya. Sebab kalau mengandalkan pembeli dari dalam rusun saja ya kurang bagus. Kita ingin menarik pembeli dari luar rusun. Jadi nanti kita akan bekerjasama dengan berbagai dinas untuk membuat event, supaya orang tertarik datang,” jelas Ageng.
(Sumber : Rumahku.com)