TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kementerian Perhubungan saat ini sedang merevitalisasi tiga stasiun kereta kommuter line (KRL) di ruas Tanah Abang-Serpong-Maja agar bisa mengakomodasi trafik penumpang dalam jumlah lebih besar dari sekarang.
Tiga stasiun tersebut adalah Stasiun Kebayoran, Stasiun Parungpanjang, dan Stasiun Maja. Selain direvitalisasi, Stasiun Parungpanjang juga dijadikan sebagai depo tempat unit KRL menginap. Bangunan tiga stasiun ini disulap menjadi jauh lebih megah, berlantai 2 dan dilengkapi dengan elevator.
Satuan Kerja Pembangunan double double track dan Jalur Ganda Kereta Api Tanah Abang–Merak, Direktorat Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan memperkirakan, pengerjaan ketiga stasiun akan tuntas pada April 2016.
"Proyek ini untuk meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana serta kualitas pelayanan transportasi termasuk kereta api," ujar JA Barata, Kepala Pusat Penerangan Publik, Kementerian Perhubungan.
Stasiun Kebayoran misalnya, kelak akan memiliki luas total sekitar 3.384 meter persegi dengan tiga peron sepanjang 212 meter. Stasiun dibangun dua lantai dan bisa 6.609 penumpang.
Stasiun Parung Panjang juga dibuat dua lantai seperti Stasiun Kebayoran Lama dengan kapasitas 1.476 orang. Sementara. Stasiun Maja akan memiliki luas total sekitar 2.570 m² dan sanggup menampung 1.113 penumpang
Kementerian Perhubungan melengkapi ketiga stasiun dengan pasokan listrik memadai. Aliran listrik untuk Stasiun Kebayoran mencapai 6.000 volt ampere (VA) dan dua stasiun lainnya masing-masing 3.000 VA. Kalau sudah begini, harga properti di sekitar area ini hampir bisa dipastikan akan ikut terkerek naik.
Reporter: RR Putri Werdiningsih