News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gapensi Apresiasi Langkah Pemerintah Genjot Pembangunan Infrastruktur

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Gapensi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku usaha mengapresiasi komitmen pemerintah dalam menggenjot pembangunan infrastruktur seperti proyek LRT, MRT dan jalan tol maupun kereta cepat.

Wakil Sekretaris Jenderal Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Errika Ferdinanta mengatakan, hal tersebut merupakan kemajuan luar biasa.

Diharapkan anggaran belanja infrastruktur dalam APBN 2016 sekitar Rp 314 triliun tidak dipangkas dalam APBN-P 2016 nantinya, sebab hal ini merupakan penggerak utama pertumbuhan ekonomi tahun ini.

"Kami akan berikan penghargaan pada Presiden Joko Widodo atas anggaran infrastruktur yang sangat besar. Saat ini infrastruktur menjadi primadona dan semuanya dieksekusi di kabinet ini. Ini kemajuan yang luar biasa, kami upayakan ke depan agar belanja infrastruktur bukan dikurangi tapi ditambah terus," kata Errika di Jakarta, Kamis (24/3/2016).

Isu strategis lain yang juga akan sampaikan ke Presiden, kata Errika, adalah bagaimana jumlah perusahaan konstruksi sekitar 90.000 (98 persen di antaranya usaha kecil menengah) agar mendapat previlage, tidak hanya untuk perusahaan BUMN.

"Karena rantai pasok konstruksi sudah mulai jalan dan kontraktor kecil menengah sudah mulai tersingkir. Kami harap pemerintah memperhatikan kontraktor kecil menengah," tambah dia.

Ketua Kompartemen Organisasi Gapensi Didi Aulia, menambahkan bahwa anggaran infrastruktur tersebar di sejumlah kementerian seperti PUPera, Perhubungan, ESDM dan lainnya.

"Anggota kami ada 36.000 lebih dan sekarang fokus kita pada penguatan teman-teman Gapensi dan pelaksana konstruksi. Juga satu lagi bahwa dalam 1 hingga 2 bulan ke depan akan keluar revisi UU jasa konstruksi nomor 18/ 1999, ini seksi karena beredar isu akan hilang peran dari asosiasi, kembali ke seperti dulu lewat tanda daftar rekanan (TDR), ini akan kami kawal di komisi V, agar di era MEA jangan kita jadi penonton," tutur Didi di tempat yang sama.

Pemberian tanda jasa dan tanda penghargaan untuk Presiden Jokowi akan dilakukan ketika Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Gapensi yang diselenggarakan pada 24 hingga 26 Mei di ICE- BSD, dirangkaikan dengan kegiatan pameran Indobuild Tech Expo hingga 29 Mei.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini