TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional.
Peranan inilah yang didorong supaya terus dioptimalkan.
"Dengan menjaga integritas sebagai pengusaha dan sebagai bangsa Indonesia," ujar Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram, Selasa (5/4/2016).
Tidak hanya itu, Kadin dibawah kepemimpinan Rosan P Roeslani itu juga dituntut terus menggalang kerja sama.
Dalam hal ini gotong royong dengan pemerintah termasuk dengan semua pihak terkait guna mengatasi berbagai permasalahan ekonomi nasional.
"Dan jangan lupa bekerja keras supaya nyata hasilnya," pungkas Agus.
Agus mengungkapkan sinergi antara Kadin dengan pemerintah selama ini sudah terjalin baik. Bahkan sebagian besar permintaan pengusaha yang terhimpun di organisasi ini sudah dipenuhi oleh pemerintah.
Misalnya keluhan terkait izin usaha mikro kecil (IUMK) sudah dijawab oleh pemerintah dengan membuat sistem yang lebih sederhana dan serba online.
"Sekarang cukup satu lembar di kecamatan atau di kota madya, bahkan di Bandung sudah bersifat online," katanya.
Kemudian dulu kalau mau mendirikan koperasi, pengusaha seringkali mengeluhkan biaya notaris mahal.
Akan tetapi sekarang Kemenkop UKM berkerja sama dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI), sepakat menggratiskan izin mendirikan koperasi.
Faslitas lain yang didapat adalah pendaftaran hak cipta dan hak merek.
Kemenkop UKM telah menjalin kerja sama dengan Kemenkumham memudahkan pengurusan pendaftaran hak cipta maupun hak merek bagi pelaku usaha.
Selain itu, pelaku usaha dimudahkan mengakses bantuan permodalan melalui dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) maupun kredit usaha rakyat kerja sama pemerintah dengan BRI, Mandiri dan BNI.