TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – KS Orka Renewables Pte Ltd asal Singapura (KS ORKA) telah merampungkan perjanjian untuk mengakuisisi 100% OTP Geothermal Pte Ltd (OTP) dari Origin Energy Geothermal Singapore Pte Ltd (Origin Energy) dan Tata Power International Pte Ltd (Tata Power).
OTP, sebuah usaha patungan antara Origin Energy dan Tata Power, menguasai porsi kepemilikan sebesar 95 persen di dalam perusahaan Indonesia PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) yang saat ini sedang mengembangkan Proyek Listrik Geothermal 240 MW Sorik Marapi di Sumatera Utara.
CEO KS Orka, Eirikur Bragason mengatakan, KS Orka ingin menjadi pengembang dan operator global terdepan untuk proyek-proyek geothermal.
"KS Orka telah memprioritaskan investasi di Indonesia dan menargetkan pengembangan kapasitas tenaga listrik sebesar 500MW dalam lima tahun ke depan," kata Eirikur, Senin (11/4/2016).
Untuk mencapai sasaran ini, kata dia diperkirakan membutuhkan investasi sekurang-kurangnya USD 2 Milyar dan proyek Sorik Marapi adalah langkah pertama yang penting untuk menuju dan mencapai sasaran ini.
KS Orka adalah usaha patungan antara Hugar Orka ehf, sebuah perusahaan Islandia dan Zhejiang Kaishan Compressor Co., Ltd (Kaishan) yang tercatat di bursa saham Shenzhen.
KS Orka menggabungkan keahlian dan ketrampilan pengembangan proyek geothermal yang dimiliki oleh Hugar Orka dengan teknologi pembangkit listrik dan manufaktur yang dimiliki oleh Kaishan.
Gabungan dari kedua kemampuan ini mewujudkan terbentuknya satu-satunya perusahaan energi limbah dan geothermal yang terintegrasi secara vertikal di Asia.