News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gas Bumi

Setiap Hari, 800 Bajaj Biru Mengisi BBG di MRU Lapangan IRTI Monas

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bajaj biru sedang mengantre untuk pengisian Bahan Bakar Gas (BBG) di Mobile Refueling Unit (MRU) di lapangan IRTI Monas, Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyaluran gas bumi untuk moda transportasi melalui Mobile Refueling Unit (MRU) milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di lapangan IRTI Monas, Jakarta, sangat membantu sopir bajaj berbahan bakar gas.

Hal tersebut diungkapkan Anto salah satu sopir bajaj biru‎ ketika sedang mengantre untuk mengisi Bahan Bakar Gas (BBG), Ia menilai keberadaan MRU di tengah kota sangat menunjang kegiatan operasionalnya.

"Ya enak ada di tengah kota, enggak jauh kami mengisi gas untuk bajaj, rute kami juga kan tidak jauh-jauh dari tengah kota," ujar Anto saat ditemui di MRU lapangan IRTI Monas, belum lama ini.

Dalam sehari Anto mengeluarkan uang untuk bahan bakar bajajnya senilai Rp 20 ribu, yang dipakai dari pagi hingga malam hari.

"Irit pakai gas, Rp 20 ribu sudah bisa dipakai narik dari pagi sampai malam, kami usul agar diperbanyak aja lagi pengisian BBG-nya, jadi enggak terlalu ngantre pas mau ngisi," ucap Anto.

Teknisi MRU Eko Tria mengatakan, kapasitas gas MRU yang berada di lapangan IRTI Monas sebanyak 20 ribu liter untuk distribusikan ke bajaj, angkutan umum, mobil pribadi.

"Sehari bisa 800 bajaj mengisi di sini, mereka mayoritas mengisi 6 liter seharga Rp 21 ribu, jadi selisihnya jauh jika dibandingkan premium," ujar Tria

Menurut Tria, kandungan oktan BBG yang didistribusikan MRU milik PGN, setara dengan Pertamax Plus yaitu sebesar 95.

Itu artinya, emisi gas buang yang dihasilkan dari hasil pembakaran ‎gas yang didistribusikan PGN lebih ramah lingkungan ketimbang emisi gas buang yang dihasilkan dari bahan bakar fosil seperti Pertalite atau bahkan Pertamax yang masing-masing beroktan 90 dan 92.

"BBG ini kadar oktannya sebesar 95 (seperti Pertamax Plus)," ucap Tria.

Tercatat saat ini jumlah SPBG yang dibangun oleh PGN sebanyak lima tempat dan dua unit MRU yang beroperasi di Jakarta, sedangkan jumlah SPBG mitra sebanyak 14 tempat untuk menyalurkan gas bumi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini