Melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk, Grup Sinar Mas berkongsi dengan PT Astratel Nusantara, PT Transindo Karya dan PT Sinar Usaha Mahitala, menggarap proyek tol Serpong–Balaraja.
Mereka memperoleh konsesi jalan tol sepanjang 31 km, menghubungkan kota Tangerang Selatan menuju Kabupaten Tangerang.
Selain menggarap proyek tol, Bumi Serpong ingin menambah tabungan lahan alias landbank di sekitar proyek tol Serpong–Balaraja.
"Itu rencana jangka panjang," kata Hermawan Wijaya, Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk.
Ferry Salanto, Asociate Director Research Colliers International Indonesia berpendapat, pemicu ekspansi jalan tol oleh pengembang properti lantaran ketersediaan lahan di ibukota makin sempit. Karenanya pengembang harus menyisir pinggir ibukota.
Proyek tol memang menyedot dana investasi besar. Namun Ferry melihat hal itu sebanding dengan keuntungan jangka panjang yang didapat pengembang properti.
Reporter: RR Putri Werdiningsih