News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Skandal Panama Papers

Luhut: Saya Pembayar Pajak Setia

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan (tengah), Menhub Ignasius Jonan (kanan) dan Menkominfo Rudiantara (kiri) saat menggelar jumpa pers terkait polemik transportasi umum berbasis online di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (24/3/2016).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan dirinya adalah pejabat yang taat soal urusan membayar pajak.

"Saya tidak pernah berkeinginan sedikit pun untuk tidak membayar pajak. Saya salah satu pembayar pajak setia. Dan itu nilai-nilai yang menurut saya penting," ujar Luhut di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (25/4/2016).

Pernyataan Luhut tersebut menanggapi terkait namanya yang masuk ke dalam daftar dalam dokumen The Panama Papers.

Luhut juga membantah bahwa perusahaan bernama Myfair Internasional Ltd, yang didalamnya juga terdapat dua perusahaan sebagai perusahaan miliknya.

Dua perusahaan di dalam grup Myfair Internasional Ltd adalah PT Persada Inti Energi dan PT Buana Inti Energi. Kata Luhut, keduanya bukanlah perusahaannya dan dirinya tidak pernah menjadi bagian di sana.

"Mengenai keterkaitan antara perusahaan cangkang tersebut dengan Persada Inti Energi dalam proyek infrastruktur Tanah Air, saya tergaskan di sini bahwa PT Persada Inti Energi bukan perusahaan milik saya. Jadi, saya tidak mengetahui proyek apa saja yang mereka kerjakan," tutur Luhut.

Luhut menguatkan bantahannya dengan menyebutkan alamat yang tertera di dalam dokumen tersebut tidak benar.

"Saya enggak tahu (alamat itu). Itu alamat rumah saya saja dibikin salah di situ. Alamat rumah saya dibilang di Mega Kuningan II. (Alamat) saya bukan di Mega Kuningan 11," kata Luhut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini