TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) membukukan laba bersih sebesar Rp 814 miliar pada kuartal pertama 2016, atau naik 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 687 miliar.
Chief Financial Officer Bank Danamon Vera Eve Lim mengatakan, laba operasional sebelum pencadangan tumbuh 12 persen menjadi Rp 2,2 triliun dan rasio biaya terhadap pendapatan tercatat sebesar 48,7 persen dibandingkan sebelumnya 53,3 persen.
"Hal ini didorong oleh peningkatan efisiensi yang berkelanjutan dan biaya opersional di kuartal I 2016 turun 9 persen dibandingkan satu tahun sebelumnya Rp 2,1 triliun," ujar Vera, Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Vera menambahkan, Danamon juga fokus pada mesin pertumbuhan barunya yaitu perbankan komersial, UKM, konsumer, serta transaction banking, sehingga diharapkan akan melengkapi kekuatan Danamon di segmen mass market.
"Bisnis kami di berbagai segmen tersebut juga akan didukung oleh pemanfaatan teknologi dan sumber daya manusia yang telah diperbarui," tutur Vera.