News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jababeka Mulai Jualan Lahan Industri di Kendal

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) terus menjajakan kawasan industri Kendal, Jawa Tengah. Meski belum resmi diluncurkan, perseroan telah berhasil mencatatkan penjualan lahan 7 hektare (ha) di kawasan tersebut.

Muljadi Suganda, Sekretaris Perusahaan KIJA mengatakan minat investor terhadap kawasan industri baru tersebut sangat bagus.

Meskipun di kuartal I perseroan belum berhasil mencetak marketing sales dari kawasan ini, jumlah investor yang menyatakan minat masuk kesana cukup besar.

"Di Pipe line kita sudah banyak investor yang tertarik," katanya, Selasa (17/5/2016).

Dari sekitar 50 investor yang tengah dijajaki KIJA untuk penjualan lahan industri sebagian besar ada di Kawasan industri Kendal.

Muljadi tidak bersedia menyebutkan berepa luas lahan yang tengah dilego kepada investor di kawasan tersebut saat ini.

Menurut muljadi, minat investor cukup besar ke Kenal lantaran bisa mendapatkan lahan dalam jumlah besar dengan harga yang lebih baik dan upah minimum buruh di wilayah tersebut jauh lebih murah dibandingkan Jabodetabek.

Adapun investor yang tertarik masuk ke kawasan indutri Kendal tersebut cukup bervariasi, ada yang bergerak di furniture, baja, logistik, otomotif, textile dan lain-lain.

Asal investor juga beragam ada yang dari dalam negeri dan sebagian besar asing.

Sementara saat ini, sudah ada tiga investor yang masuk ke Kendal yakni bergerak di bidang furnitur, olahan makananĀ dan tekstil. Kata Muljadi, pabrik tekstil sudah akan beroperasi pada kuartal II ini.

Selain terus menjajakan kawasan industri tersebut, KIJA juga terus melakukan pengembangan infrastruktur untuk melengkapi kawasan tersebut.

Tahun ini perseroan menyiapakn belanja modal US$ 20 juta untuk membangun infrastruktur yang di peroleh dari pinjaman.

Infrastruktur yang mulai dikembangkan perseroan diantaranya jalan, drainase, gerbang, water treatment dan lain-lain.

Peluncuran kawasan industri ini diharapkan bisa dilakukan tahun ini. Hanya saja, Muljadi belum bisa memastikan kapan tepatnya kawasan tersebut akan resmi dirilis.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini