TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA— Jumat (20/5/2016) pagi pukul 04.58 WIB, penumpang dari maskapai Lion Air untuk rute penerbangan Jakarta ke Surabaya di Gate A5 Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, mulai resah menunggu bus jemputan menuju pesawat.
Beberapa penumpang mulai menunjukkan amarah lantaran "kelelahan" menunggu bus jemputan hampir setengah jam lamanya di bawah Gate A5.
"Aduh, lama banget. Capek menunggu berdiri," ujar salah satu penumpang.
Beberapa penumpang bahkan mengumpat petugas ground handling dari Lion Air, yang bertugas mengantarkan penumpang ke bus antar jemput.
Kondisi serupa tidak hanya terjadi di Gate A5, tetapi juga di tiga gate lain yang terlihat dari Gate A5.
Bukan hanya penumpang Lion Air yang terlihat cemas, para petugas ground handling Lion Air juga tampak kelimpungan.
Bus antar jemput Lion Air terus berlalu lalang untuk mengantarkan penumpang dari terminal satu ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami minta maaf atas keterlambatan ini disebabkan masalah operasional," ujar pramugari sesaat sebelum pesawat lepas landas.
Pesawat akhirnya lepas landas pada pukul 05.35, terlambat 35 menit dari jadwal terbang pukul 05.00 WIB.
Sebelumnya, sejak Selasa (17/5/2016), Lion Air mendapat sanksi oleh Kementerian Perhubungan, yakni sanksi pembekuan ground handling atau jasa layanan darat.
Sampai hari Jumat (20/5/2016) pagi, jadwal penerbangan Lion Air tak ada yang mengalami perubahan.
Penulis: Silvita Agmasari