Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- AirAsia mengumumkan telah menunjuk Kathleen Tan sebagai Presiden untuk kawasan Asia Utara, yang akan bertanggung jawab untuk membangun pasar AirAsia di Tiongkok, Hong Kong, Makau, Jepang, Korea dan Taiwan.
Tan kembali ke AirAsia setelah sebelumnya menjabat sebagai CEO AirAsiaExpedia yang hanya dalam waktu 8 bulan saja berhasil memutarbalikkan pembukuan perusahaan yang sebelumnya merugi hingga kemudian mencatat laba bersih sebesar 20 juta dolar AS di tahun keduanya.
Seorang pemimpin bisnis yang berani, dinamis, dan memproklamirkan diri sebagai seorang "pendobrak", Tan mempercepat pertumbuhan perusahaan di pasar-pasar utama seperti Jepang, Korea, Hong Kong dan Taiwan, dan membangun AirAsiaExpedia sebagai pemain utama di Asia Utara.
Di bawah kepemimpinannya, AirAsiaExpedia memenangkan berbagai penghargaan di wilayah Asia Pasifik, termasuk Best Asia Pacific Online Travel Agency Website oleh TravelMole, serta Best Campaign for tablets di Hong Kong, Gold untuk tablet aplikasi Expedia, Bronze untuk Best Use of Social Platform oleh Singapore Expedia dan Best App/ Content By A Consumer Brand by AirAsiaGo dari Mobile Marketing Excellence (Mob-Ex).
Sebelum memimpin AirAsiaExpedia, Tan adalah Regional Head of Commercial dan Senior Vice President untuk Tiongkok di AirAsia sejak tahun 2004 hingga 2013, dan dikenal secara luas atas keberhasilannya dalam membuat AirAsia sehat secara keuangan dan juga sebagai brand yang mendunia.
Selama masa jabatannya, jumlah armada meningkat dari 17 ke 143 pesawat, pendapatan melonjak 14 kali lipat menjadi RM5 milyar. AirAsia juga untuk pertama kalinya dianugerahkan penghargaan World’s Best Low-Cost Airline oleh Skytrax.
Dikenal dengan pemikiran yang out-of-the-box, Tan memperjuangkan inovasi di AirAsia serta berbagai produk tambahan dan produk mitra, serta mentransformasi brand ini menjadi menyenangkan.
Ia juga merintis promosi khas AirAsia yaitu penawaran kursi gratis dengan memberikan satu juta kursi promo pada tahun 2005.
Tan juga mempelopori strategi dan pengembangan media sosial AirAsia, meletakkan dasar bagi AirAsia untuk menjadi maskapai penerbangan yang terdepan kehadirannya di berbagai platform media sosial seperti Facebook dan Twitter di Asia Pasifik.
Grup CEO AirAsia, Tony Fernandes mengatakan, "Kathleen sudah menyatu dengan Asia Utara. Dia adalah orang pertama yang melihat potensi besar dari Tiongkok ketika melihat tidak ada penerbangan berbiaya hemat yang beroperasi di wilayah tersebut. Dia memastikan bahwa kami adalah maskapai berbiaya hemat yang pertama untuk terbang ke Tiongkok dan membangun jaringan kuat melalui 14 hub yang ada di sana.