News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hibah Kedaireksa dan UMB Berikan Pendampingan ke UMKM Lewat Sertifikasi Halal

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dr Erna Setiany MSi, Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Riste Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Universitas Mercu Buana (UMB) menyelenggarakan program Pendampingan Industri Rumah Tangga-Usaha Mikro (IRT-UM) untuk memberikan pendampingan pada pengembangan bisnis UMKM.

Program ini merupakan bagian dari Hibah Kedaireka, sdari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang mendukung kolaborasi perguruan tinggi dan dunia industri.

Melalui hibah ini, UMB mendorong pelaku UMKM memenuhi Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi (IKU PT) dengan memberikan pendampingan intensif yang mendukung keberlanjutan usaha dan peningkatan daya saing.

Ketua Pelaksana Program, Dr Erna Setiany MSi yang juga Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Ristek UMB, menjelaskan, pendampingan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan UMKM di era persaingan digital. 

“Kami ingin membantu pelaku usaha meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas pasar dengan sertifikasi halal, branding yang kuat, dan pengelolaan keuangan yang baik,” kata Erna Setiany melalui keterangannya, Sabtu (30/11/2024). 

Pendampingan melibatkan pelaku usaha di sektor kuliner, seperti Dapur Kamera Katering, Sambel Maknyos, Kripik Pisang Kuryati, dan Jamu Uti Tari. Fokus program mencakup empat aspek strategis yakni, sertifikasi halal, IRT (Izin Produk Industri Rumah Tangga), Branding dan Pengelolaan Keuangan. 

Baca juga: Tampil di Trade Expo Belanda, UMKM asal Indonesia Kantongi Transaksi Rp 4,5 Miliar dalam 2 Hari

"Melalui program ini, kami berharap dapat menjadi katalisator transformasi UMKM menuju profesionalisme dan keberlanjutan, sekaligus menjadi model kolaborasi inovatif dalam pengembangan ekonomi masyarakat," katanya.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini