News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepuasan Belanja Sepanjang 2024, Jumlah Produk Lokal yang Dieskpor Shopee Meningkat 50 Persen

Penulis: Fransisca Andeska
Editor: Vincentius Haru Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi belanja secara online.

TRIBUNNEWS.COM - Senyum Nur Haerany merekah kala ditanya soal perkembangan bisnisnya. Senyumnya merekah bukan tanpa alasan. Pasalnya, produk puffer bag besutannya kini sudah melanglang buana ke berbagai negara, bahkan hingga ke Negeri Sombrero, Meksiko.

Wanita berusia 54 tahun ini, diketahui merintis bisnis puffer bag dengan merek ‘Asfour Limitless’ sejak tahun 2019. Tak pernah terlintas di pikirannya, produk tas yang diproduksi di Bandung, Jawa Barat ini bakal sukses besar bahkan menembus pasar dunia.

Asfour Limitless menjadi salah satu brand lokal yang bergabung dalam Program Ekspor Shopee. Program yang diinisiasi Shopee Indonesia tahun 2019 itu menjadi stimulus yang membantu mewujudkan asa Nur dan banyak pebisnis lainnya untuk mendapatkan peluang ekspor.

“Saya bangga banget, produk kami udah berhasil ekspor ke Singapura, Malaysia, FIlipina, Thailand, bahka hingga ke kawasan Amerika Latin,” ungkap Nur.

Program Ekspor Shopee secara berkelanjutan membukakan jalan bagi produk-produk UMKM untuk dipasarkan ke luar negeri. Jumlah produk UMKM Indonesia yang diekspor Shopee ke Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin meningkat hampir 50 persen di tahun 2024 ini.

Beberapa kategori produk yang menjadi primadona dalam Program Ekspor Shopee tahun ini, antara lain Fahion Muslim, Fashion Wanita, serta Fashion Bayi dan Anak.

Data tersebut menggambarkan kategori fashion masih menjadi komoditas primadona di marketplace Shopee Indonesia. Hal ini dapat menjadi acuan bagi pengusaha atau masyarakat yang ingin membangun bisnis untuk memanfaatkan potensi besar pasar fashion dalam dan luar negeri.

Kenaikan signifikan jumlah produk yang diekspor pada Program Ekspor Shopee juga diharapkan dapat menjadi angin segar untuk perekonomian nasional. Seperti diketahui, pemerintah tengah berupaya meningkatkan kontribusi ekspor UMKM dari 15,7 persen di 2023 menjadi 17 persen di 2024.

“Dulu saya pikir untuk ekspor itu sangat sulit prosesnya jadi saya nggak berpikir untuk itu (ekspor produk). Tapi setelah saya gabung dengan Program Ekspor Shopee ternyata lebih mudah, Shopee juga kasih bantuan dan pendampingan untuk saya bisa paham soal ekspor ini. Jadi memang program ini membantu sekali untuk pebisnis lokal seperti saya untuk bisa masuk pasar dunia,” ujar Nur.

Shopee juga memberikan ruang bagi UMKM di berbagai daerah di Tanah Air untuk memperluas jangkauan pasar, sekaligus mengembangkan bisnis melalui ekosistem digital.

Shopee secara berkelanjutan juga mendampingi UMKM dalam meningkatkan keterampilan berbisnis digital untuk optimalisasi kapasitas bisnisnya.

Lewat ekosistem digital yang inklusif ini, Shopee ikut berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan bisnis UMKM yang merata di berbagai daerah. Sepanjang tahun 2024, Shopee mencatat bisnis UMKM di wilayah Sumatera, Sulawesi, Gorontalo, dan wilayah lainnya mengalami pertumbuhan positif. 

Keunikan produk dari UMKM di daerah-daerah Indonesia kini semakin mendapatkan perhatian dan menarik minat belanja pengguna Shopee.

Inovasi fitur dan kampanye yang digulirkan Shopee menjadi faktor pendongkrak pertumbuhan bisnis UMKM. Kampanye tanggal kembar Shopee di tahun 2024 seperti 10.10 Brands Festival serta 11.11 Big Sale termasuk salah satu pemacu performa bisnis UMKM.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini