TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Neraca Perdagangan Indonesia pada Mei 2016 kembali surplus. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan suprlus neraca dagang Mei 2016 mencapai US$ 0,37 miliar.
Surplus dagang itu berasar dari nilai ekspor mencapai US$ 11,51 miliar atau meningkat 0,31% dibanding ekspor April 2016. Sementara dibanding Mei 2015 menurun 9,75%.
Sementara, angka impor mencapai US$ 11,14 miliar atau naik 2,98% dibandingkan April 2016. Sebaliknya turun 4,12% jika dibandingkan Mei 2015.
Ekspor nonmigas Mei 2016 US$ 10,55 miliar, turun 0,29% dibanding April 2016, dan turun 7,12% dibandingkan Mei 2015.
Impor nonmigas Mei 2016 US$ 9,47 miliar atau naik 0,16% dibandingkan April 2016, namun turun 0,7% dari Mei 2015.
Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-Mei 2016 mencapai US$ 56,59 miliar atau menurun 12,82% dibanding periode yang sama tahun 2015.
Dari jumlah itu, ekspor nonmigas mencapai US$ 51,28 miliar, turun 9,01%.
Nilai impor Januari–Mei 2016 mencapai US$ 53,89 miliar atau turun 11,61% dibanding periode yang sama tahun 2015.
Angka kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas US$ 6,93 miliar (turun 34,15%) dan nonmigas US$ 46,97 miliar (turun 6,91%).
Reporter: Adi Wikanto/Adinda Ade Mustami