TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) terus melakukan perbaikan dan pengembangan di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta.
Meski sempat gagal saat pengujian verifikasi oleh Kementerian Perhubungan sempat gagal, semangat perseroan untuk membenahi diri tidak surut.
Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi memberikan indikasi bahwa Terminal 3 yang baru bisa beroperasi pada pekan kedua Agustus 2016.
Pasalnya semua persyaratan yang diberikan Kementerian Perhubungan hampir selesai semuanya.
"Akan dilakukan itu minggu kedua bulan Agustus 2016," ujar Budi di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (17/7/2016).
Budi menyebutkan tiga faktor penting dalam persyaratan dari Kementerian Perhubungan yakni keamanan, kenyamanan, dan keselamatan harus sudah terpenuhi. Hal yang saat ini dibenahi AP II adalah penyelesaian sistem Air Traffic Control atau sistem navigasi ruang udara.
"Hal yang lain yang sifatnya nonmadatory itu bisa diselesaikan," kata Budi.
Mantan Direktur Utama Jakpro juga menyebut bahwa sistem pengisian bahan bakar pesawat (avtur) yang dilakukan PT Pertamina bakal selesai bulan Juli 2016.
Sehingga armada yang ada di bandara Soekarno Hatta tidak perlu mengisi secara manual, karena sudah menggunakan pipa yang menghubungkan ke setiap terminal.
"Pertamina selesainya 27 Juli," kata Budi.
Budi menambahkan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memberikan instruksi kepada AP II dalam waktu dua minggu bisa menyelesaikan masalah teknis terminal 3 Ultimate. Namun terkait peresmiannya, Budi menyerahkan kepada Kementerian Perhubungan.
"Tanggal resmi pengumumannya biar Kementerian Perhubungan yang umumkan," papar Budi.