TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (persero) menegaskan siap mendukung program pemerintah dalam perluasan lahan sawah.
Hal itu sejalan dengan misi Kementerian Pertanian untuk mendorong swasembada pangan.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Aas Asikin mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah untuk mendukung program tersebut.
Dalam hal ini perseroan sudah melakukan Pengamanan Stok pupuk di gudang lini III di seluruh Indonesia, strategi distribusi untuk menjangkau daerah-daerah terpencil, hingga fasilitas layanan Call Center bagi pelanggan.
"Untuk kelancaran proses pendistribusian, Kami akan terus berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait khususnya untuk melakukan perhitungan kebutuhan pupuk," ujar Aas di Jakarta, Minggu (17/7/2016).
Pupuk Indonesia didukung dengan armada kapal laut dan armada truk juga melayani pendistribusian ke seluruh Indonesia.
Serta memiliki 561 gudang yang mampu menampung kebutuhan di daerah-daerah. Sedangkan untuk pemasarannya, saat ini Pupuk Indonesia memiliki 40.304 kios resmi di seluruh Indonesia.
Kios ini diharuskan untuk menyediakan semua pupuk bersubsidi seperti Urea, NPK, SP-36, ZA, dan organik.
"Sehingga pendistribusian pupuk bersubsidi ini bisa memenuhi kaidah 6 tepat yaitu tepat waktu, jenis, lokasi, jumlah, mutu dan harga," jelas Aas.
Aas menambahkan untuk menjamin ketersediaan pupuk, perseroan juga melakukan berbagai upaya untuk memperlancar proses produksi. Dalam hal ini meningkatkan kehandalan dan efisiensi pabrik.
"Kami juga melakukan revitalisasi atas beberapa pabrik yang sudah tidak efisien dan ekonomis," kata Aas.