TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi menyatakan, salah satu fokus Kementerian Perdagangan adalah mengembangkan Sistem Resi Gudang (SRG) dan Pasar Lelang Komoditi (PLK).
"Melalui SRG petani akan memperoleh penghasilan yang lebih baik atau meningkat pendapatan. Juga pasar lelang agar petani memperoleh kepastian harga terbaik bagi komoditas hasil panen mereka," ujar Bachrul Chairi, Senin (18/7/2016).
Presiden Jokowi juga telah meminta gubernur dan bupati di seluruh Indonesia agar ikut mengembangkan SRG di daerahnya masing-masing.
"Rencananya nanti bulan September kita akan mengadakan pertemuan berskala nasional mengenai SRG ini, katanya.
Pertemuan juga akan dijadikan sarana peluncurkan pilot project SRG yang jauh lebih maju dari yang ada sekarang yakni SRG yang dilakukan di gudang-gudang yang sudah memiliki peralatan untuk meningkatkan nilai tambah komoditi petani yang dititipkan.
"Gudang SRG yang menjadi pilot project ini akan dilengkapi dengan fasilitas yang lebih dari minimum," katanya.
Sebelumnya, minimum fasilitas gudang itu dilengkapi dengan dryer atau lantai jemur namun sekarang ditambah fasilitas rice milling unit (RMU), mesin sorter pemutih beras dan alat transportasi seperti truk-truk untuk pengangkut," terang Bachrul lagi.
Lebih jauh Bachrul menjelaskan, fokus pilot project ini pada 2 dari 8 gudang SRG yang terdapat di Jawa Barat.
"Delapan gudang ini sudah bisa melakukan SRG secara online," katanya.
Untuk ini Bappebti bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, dan menggunakan jaringan 4.200 kantor cabang yang dimiliki oleh PT Pos Indonesia.
Ini sudah merupakan kapital kita untuk bekerja sama selain kita menggunakan satu sistem aplikasi yang dikembangkan oleh PT Pos," beber dia.
Setelah itu, Bappebti pun menciptakan pasar lelang online untuk SRG yang juga online.
"Yang sekarang kalau SRG sudah dikeluarkan oleh bank, maka kita masih perlu mencari buyer siapa yang mau beli barang yang dijaminkan petani di gudang SRG. Makanya dibikin lelang online seluruh Indonesia. Jadi resi gudang yang dikeluarkan di mana pun bisa dibeli oleh buyer dimanapun karena terpantau secara online," papar Bachrul.