Luas lahan di Jawa Barat memang tak sebanyak Jawa Tengah atau Jawa Timur. Tapi, pada kesempatan sama, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, menyatakan produktivitas Jawa Barat lebih unggul.
"Kalau urusan luas lahan (Jabar) memang 390.000 hektar lebih sedikit dibanding Jateng dan Jatim," kata Ahmad.
Berdasarkan catatan BPS, rata-rata roduktivitas padi Jawa Barat terus mengalami kenaikan dalam tiga tahun terakhir. Bulan Januari hingga Juni 2016 hasil panen mencapai 63,43 kwintal per hektar. Angka ini lebih tinggi dibanding tahun 2015 yaitu 62,09 kwintal per hektar dan 59,76 kwintal per hektar pada 2014.
"Produktivitas kami kejar mengingat alih fungsi lahan di Jawa Barat yang tinggi," kata Banun.
Diprediksi, hasil panen akan terus naik setelah optimalisasi waduk Jadi Gede, sebagai sumber air, rampung.
"(Musim) paceklik tanam dan paceklik panen jatuhnya tiga bulan, yaitu Desember, Januari dan Februari. Ini bulan-bulan yang produksinya shortage setiap tahun sampai saat ini. Karena itu, kami ubah pola tanam dengan memaksimalkan tanam pada Juli, Agustus dan September," ujar Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
Penulis: Adhis Anggiany Putri S