News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tax Amnesty

BNI Sukses Simulasikan Repatriasi Dana Tax Amnesty

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Bank BNI Panji Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) telah merincikan dana repatriasi hasil kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty yang akan masuk ke perseroan serta anak usahaa.

Direktur BNI Panji Irawan memperkirakan, dana repatriasi yang akan mengalir ke perseroan dan anak usaha mencapai Rp 75 triliun.

Rinciannya, Rp 55 triliun masuk ke produk BNI dan Rp 25 triliun tersebar ke produk anak usaha.

‎"BNI bisa masuk ke giro dan deposito, anak usaha bisa ke BNI Securities untuk transaksi order pembeli saham, bond (obligasi dan lain-lainnya," tutur Panji di gedung BNI, Jakarta, Jumat (22/7/2016).

Selain itu, bagi wajib pajak yang ingin manempatkan dananya ke produk syariah, perseroan telah menyiapkan BNI Syariah yang dapat dijadikan alternatif peserta tax amnesty.

Terkait persaingan dengan bank-bank asing dalam memperebutkan dana repatriasi, Panji menyakini produk-produk yang ditawarkan BNI dapat menarik peserta tax amnesty.

"‎Sudah jelas produk-produk yang diputuskan Kementerian Keuangan, semua produk tersebut ada di BNI, " ucap Panji.

BNI menyiapkan 1.800 kantor cabang di seluruh Indonesia dan 6 kantor cabang di luar negeri yang disiapkan untuk menampung dana repatriasi.

Kementerian Keuangan RI menetapkan tiga institusi keuangan sebagai pintu masuk dana repatriasi tax amnesty, yakni bank umum, manajer investasi, dan perusahaan pedagang efek.

Untuk bank umum, pintu masuk pertama yang dapat digunakan adalah produk simpanan dan layanan trustee, dimana BNI telah mendapat izin dari Bank Indonesia untuk menyelenggarakan layanan trustee.

‎Pintu masuk kedua dari BNI yaitu produk BNI Tresuri dan Wealth Management. Melalui Produk BNI Tresuri, nasabah atau wajib pajak dapat memilih berbagai produk seperti Deposit on Call (DOC), Money Market Account, atau Institutional Bond.

Sementara itu, BNI Wealth Management telah siap dengan berbagai layanan mulai dari Private Client Service hingga Financial Planning Service.

Pintu masuk ketiga, lanjut Baiquni, dapat menggunakan produk-produk BNI Securities yang berperan melayani nasabah sebagai Investment Banking, Fixed Income Brokerage, hingga Equity Brokerage.

Sedangkan pintu masuk keempat adalah melalui produk-produk yang disiapkan oleh BNI Asset Management, yaitu Kontrak Pengelolaan Dana (KPD), Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT), dan Dana Investasi Real Estate (DIRE).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini