News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Semester I 2016, Bank DKI Catatkan Laba Sebesar Rp 332,05 Miliar

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

E-PAJAK - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencoba pembayaran melalui ATM dalam peluncuran pajak online Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (22/6). Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, meluncurkan layanan Pajak Online atau e-pajak melalui internet dengan pembayaran melalui ATM Bank yang bekerja sama yaitu Bank DKI, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank BJB, Bank BTN, Bank BRI Syariah, Bank BCA, Bank Danamon, Bank Cimb Niaga, Bank MNC, Bank BII dan PT Pos Indonesia. Warta Kota/henry lopulalan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Bank DKI membukukan laba pada semester I 2016 sebesar Rp 332,05 miliar, atau naik signifikan 286,05 persen dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya Rp 85,61 miliar.

Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi mengatakan, peningkatan laba tersebut didukung dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang tumbuh 25,98 persen dari Rp 1,02 triliun per Juni 2015 menjadi Rp 1,28 triliun pada Juni 2016.

Sedangkan pendapatan operasional selain bunga juga meningkat sebesar 89,91 persen dari Rp109,30 miliar menjadi Rp207,42 miliar.

"Peningkatan pendapatan operasional selain bunga, utamanya didorong oleh pendapatan surat berharga sebesar Rp 56,57 miliar," kata Kresno dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (29/7/2016).

Sementara, total aset Bank DKI tercatat sebesar Rp 38,83 triliun dengan penyaluran kredit sebesar Rp 24,68 triliun, serta Dana Pihan Ketiga sebesar Rp27,56 triliun.

Adapun komposisi DPK per Juni 2016 terdiri dari giro sebesar Rp 7,87 triliun, tabungan Rp 6,21 triliun, dan deposito sebesar Rp 13,48. Sedangkan, rasio kredit bermasalah (NPL) mengalami perbaikan dari 4,27 persen menjadi 3,76 persen.

Menurutnya, Bank DKI juga terus melakukan peningkatan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang menyebabkan coverage ratio Bank DKI mengalami kenaikan dari 47,10 persen per Juni 2015 menjadi 63,97 per Juni 2016.

"Hal ini dilakukan Bank DKI agar sesuai dengan best practice," ujar Kresno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini