Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah saat ini sedang gencar melakukan sosialisasi program pengampunan pajak. Sejak Juli 2016, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri kabinet kerja sudah melakukan sosialisasi ke beberapa kota besar di Indonesia.
Presiden Jokowi sudah mendapatkan laporan sampai akhir Juli, ada 344 yang mendaftar ikut program tax amnesty. Dari peserta sebanyak itu, ternyata uang yang di deklarasikan hanya berjumlah Rp 3,4 triliun saja.
"Hanya Rp 3,7 triliun. Itu kecil banget," ujar Presiden sembari mengkerutkan dahi di depan tamu dan undangan yang hadir di sosialisasi tax amnesty, Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (1/8/2016).
Dari laporan Kementerian Keuangan, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendapat potensi uang dari tax amnesty mencapai Rp 11 triliun. Jokowi pun mengaku punya data sendiri mengenai hasil yang bisa di dapat dari program pengampunan pajak.
Mantan Walikota Solo itu mengaku bahwa data yang di dapat dari program tax amnesty harus bisa lebih besar. Walaupun berbeda data, namun Jokowi tetap ingin agar uang yang masuk ke dalam negeri sebanyak-banyaknya.
"Data yang saya punya gede banget," kata Jokowi.
Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, pemerintah menawarkan tax amnesty agar ang yang disimpan masyarakat di luar negeri bisa kembali ke Indonesia.
Target pemerintah di dalam RAPBN 2017 dari program pengampunan pajak mencapai Rp 165 triliun.