TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Penyelenggaraan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), jadi satu upaya merangsang tumbuhnya industri otomotif dalam negeri.
I Gusti Putu Suryawirawan, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) menaruh harapan besar pada sektor otomotif, di tengah merosotnya kontribusi industri secara keseluruhan, terhadap produk domestik bruto (PDB). Lebih dari itu, otomotif juga diharap bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
“Kami berharap setelah pameran ini, Industri otomotif memperlihatkan perannya untuk PDB kita. Kita tahu, sebelum tahun 2000, industri secara keseluruhan memberikan kontribusi pada PDB hampir 30 persen. Lalu akibat krisis-krisis dan berbagai faktor lain, saat ini sumbangsihnya kurang dari 20 persen,” ucap Putu, Sabtu (20/8/2016).
Putu melanjutkan, sebuah negara bisa dikatakan sebagai “negara industri”, apabila kontribusi industri terhadap PDB lebih dari 30 persen. Pada saat itu (sebelum tahun 2000) Indonesia hampir melakukannya.
“Kita waktu itu sedikit lagi menjadi negara industri, sementara saat ini menurun. Kami dari Kementrian Perindustrian berharap, ada berbagai upaya untuk meningkatkan kontribusi industri otomotif beserta penunjangnya terhadap PDB kita,” tutur Putu.
Putu menambahkan, lebih dari itu, tumbuhnya indutri ini bisa membuat 4 sampai 7 orang lagi bisa mendapatkan pekerjaan. “Merek-merek mobil di sini semoga memiliki fasilitas produksi di Indonesia, tidak hanya sekedar completely built up (CBU), tapi ada nilai tambah di republik kita,” kata Putu.
Penulis: Ghulam Muhammad Nayazri