TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kunjungan Ratu Maxima dari Belanda ke Indonesia, dimanfaatkan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dengan menunjukkan keberhasilan pada beberapa program unggulan dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan, yaitu Program Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) dan Warung Gotong Royong Elektronik Kelompok Usaha Bersama (e-Warong KUBE).
Kedua program tersebut merupakan dua terobosan terbaru yang dibangun pemerintah Indonesia bekerjasama dengan lembaga perbankan dalam meningkatkan inklusivitas masyarakat dalam menjangkau layanan keuangan.
Ratu Maxima mengunjungi akuisisi tabungan SimPel dan e-Warong KUBE BNI di Bogor, Jawa Barat, Rabu (31/8/2016). Hadir pada kesempatan tersebut Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kusumaningtuti S Soetiono, Walikota Bogor Bima Arya, Direktur Tresuri & Internasional BNI Panji Irawan, serta Direktur Perencanaan & Operasional BNI Bob T Ananta.
BNI menunjukkan kesuksesan dalam menggulirkan program Tabungan SimPel dengan membuka sekitar 400 rekening di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bogor yang berlokasi di salah satu gedung bersejarah yang telah berdiri sejak zaman Belanda.
Ratu Maxima mendapat kesempatan untuk menyaksikan proses siswa saat menabung di fasilitas BNI Layanan Gerak (BLG), kemudian meninjau kegiatan belajar dan mengajar di sekolah tersebut, serta berdialog dengan siswa – siswi di sana.
Setelah itu, Ratu Maxima diajak untuk mengunjungi salah satu bukti terobosan yang dicapai Indonesia dalam menyalurkan bantuan sosial atau subsidi secara digital di e-Warong KUBE yang dikelola oleh Ibu Mulyani di Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Ratu Maxima mendapatkan penjelasan bahwa dari sebuah warung kecil yang dikelola dengan cara Koperasi, masyarakat dapat memperoleh layanan combo, mulai dari membuka rekening tabungan, menampung bantuan sosial atau subsidi dari pemerintah, membeli barang-barang kebutuhan pokok dengan harga subsidi.
Layanan combo itu dapat diberikan oleh e-Warong KUBE karena warung ini memang berfungsi sebagai lembaga resmi yang ditunjuk oleh Kementerian Sosial RI sebagai tempat penyaluran Bantuan Sosial atau Subsidi secara non tunai dengan status Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera (KMIS).
E-Warong KUBE juga berfungsi sebagai Branchles Banking, yaitu menjadi agen BNI yang dapat memberikan layanan perbankan dengan sebutan Agen46, sehingga layanan bank seperti pembukaan tabungan yang menampung bantuan sosial atau subsidi dapat dilakukan.
E-Warong KUBE juga melayani penjualan barang-barang kebutuhan pokok bersubsidi seperti beras, minyak goreng, gula, hingga gas LPG 3 kg, karena warung tersebut juga beroperasi sesuai dengan konsep Rumah Pangan Kita yang dikembangkan oleh BULOG.