Di sisi lain, Rosan mengaku sangat mengapresiasi konsistensi Presiden Jokowi untuk tetap menyinergikan kebijakan fiskal, moneter, dan reformasi struktural bagi perbaikan ekonomi nasional.
Keterpaduan kebijakan fiskal dan moneter selain dapat mendorong pergerakan sektor riil, juga akan memacu pertumbuhan investasi, produksi, distribusi, dan konsumsi.
"Saya yakin, konsistensi pemerintah memperbaiki pertumbuhan ekonomi akan berdampak luas. Setiap kebijakan ekonomi harus mendorong pertumbuhan yang solid dan inklusif," tambahnya.
Dikatakan, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia dapat berperan aktif mendorong pertumbuhan ekonomi global.
"Tekad pemerintah menjaga perekonomian nasional lebih terbuka dan kompetitif harus didukung," kata Rosan.
Penulis: Iwan Supriyatna