Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menyuntik dana sebesar Rp 1,43 miliar kepada Kelompok Tani Ternak sapi di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Kepala Departemen CSR Semen Indonesia, Wahjudi Heru mengatakan, di Kabupaten Rembang terdapat empat kelompok tani ternak sapi yang telah bekerjasama dengan Semen Indonesia, sampai saat ini dana yang disalurkan mencapai Rp1,43 miliar.
"Suntikan dana tersebut dipakai untuk mendorong pengembangan peternak," kata Wahjudi dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (21/9/2016).
Menurutnya, selain mendapat modal untuk pembibitan, para peternak juga berikan pelatihan, terutama pelatihan bagaimana membuat pakan ternak yang benar agar pertumbuhan sapi akan lebih cepat dan ada kepastian kapan bisa dijual.
"Pola ini akan meningkatkan produktivitas peternak dan berimbas pada peningkatan kesejahteraan peternak," ucapnya.
Wahjudi memaparkan, kelompok tani ternak tersebut adalah kelompok ternak sapi Mekar Jaya, Desa Gunungsari Kec Kaliori dengan beranggotakan 17 mitra, kelompok ternak sapi Ngudi Rahayu, Desa Kumendung Kec Rembang dengan jumlah anggota 9 mitra.
"Kemudian, kelompok ternak sapi Rojo Koyo Mandiri, Desa Ngotet Kec Rembang dengan jumlah anggota 5 mitra, serta Kelompok ternak sapi Rojo Koyo, Desa Sidomulyo Kec Gunem," tutur Wahjudi.
Ketua Kelompok Tani Ternak Mekar Jaya, Sahid mengatakan, saat ini ada 17 anggotanya yang sudah mendapatkan bantuan suntikan modal dari Semen Indonesia, dimana besaran modal yang diberikan rata-rata Rp 40 juta setiap peternak.
Bantuan modal tersebut oleh peternak digunakan untuk membeli bibitan ternak yang akan digemukkan, sehingga yang awalnya hanya memiliki satu atau dua ekor sapi, setelah dapat suntikan modal bisa memiliki hingga lima ekor sapi.
"Administrasi untuk modal dari PT Semen Indonesia hanya 6 persen selama satu tahun, untuk modal Rp 40 juta, dikembalikan dalam jangka waktu 3 tahun dengan angsuran setiap semester sekali sebesar Rp 6 juta," papar Sahid.