Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai pilar pendukung pemerintah, PDI Perjuangan dan seluruh kadernya bertekad mewujudkan swasembada pangan nasional seperti yang terkandung dalam Nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Swasembada tersebut tidak lain untuk bisa menghidupi diri sendiri, tidak tergantung ke negara lain terutama dalam pemenuhan pangan.
"PDI Perjuangan sebagai partai pendukung pemerintah ikut mewujudkan program Presiden dalam swasembada pangan, ini adalah Nawacita yang mau kita tuju. Kita bergerak kearah sana," kata Ketua Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) Pusat PDI Perjuangan, Efendi Sianipar seusai membuka Pelatihan Petani, Pangan, Hortikultura dan budidaya ikan tawar bagi kelompok tani di Cariu, Bogor, Jawa Barat, Senin (26/9/2016).
Effendi menuturkan, peserta pelatihan tersebut adalah binaan anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari beberapa provinsi. Mereka akan mengikuti pelatihan selama dua hari.
"Jumlah peserta pelatihan ini 65 orang, ada dari Sumatera, Pulau Jawa dan Sulawesi , semuanya binaan anggota DPR dari fraksi PDI Perjuangan," kata Efendi.
Dikatakannya, tujuan pelatihan ini adalah sebagai implementasi janji-janji semasa kampanye pemilu legislatif dulu. PDI Perjuangan melalui Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan memberikan keterampilan bagi kelompok-kelompok tani sehingga bisa menjadi contoh kepada masyarakat.
"Selain praktek, peserta ini dibekali keilmuan dan ideologi partai," kata Efendi yang juga anggota Komisi IV DPR RI.
Masih kata Efendi, peserta pelatihan akan memiliki ketrampilan dalam bertani dan budidaya yang bisa mendorong terwujudnya swasembada pangan.
"PDI Perjuangan melatih kader-kadernya bagaimana bertani yang baik, beternak yang baik dalam konteks ekonomi kerakyatan sehingga memiliki ketrampilan untuk menuju swasembada pangan itu," tandasnya.