TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menyambut Hari Listrik Nasional (HLN) ke-71, PT PLN (Persero) kembali memberikan kado manis untuk Indonesia, tepatnya di Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku.
Kado manis tersebut yakni peluncuran sistem operasi listrik 24 jam untuk sistem kelistrikan di Pulau Moa yang semula hanya beroperasi 18 Jam per hari.
General Manager PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara (PLN M2U) Indradi Setiawan menyatakan hal ini merupakan bentuk kerja nyata dan komitmen PLN untuk melistriki pulau-pulau terluar, termasuk di Provinsi Maluku.
"Kami juga mengapresiasi peran dari pemerintah Provinsi Maluku dan pemerintah Kabupaten MBD yang sangat mendukung dan memberikan andil dalam terwujudnya sistem operasi 24 jam di Pulau Moa ini," ujar Indradi Setiawan, Rabu (12/10/2016).
Ke depan PLN mengharapkan dukungan dan sinergitas dari seluruh pihak, agar ke sistem kelistrikan di pulau-pulau terluar lainnya dapat terjaga mutunya. Dalam hal ini kualitasnya mengajak semua pemangku kepentingan.
"Semua stakeholder menjaga aset kita dengan baik," tegas Indradi Setiawan.
Senada dengan Indradi, Manajer PLN Area Tual Wahidin mengatakan dalam mewujudkan sistem operasi 24 jam di Pulau Moa ini tentu banyak hal yang telah dilakukan oleh PLN.
"Tentu kesiapan mesin dan tenaga petugas kami siapkan dulu sambil kami terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Sebelumnya kami juga telah melakukan uji coba dan hasilnya sesuai dengan harapan," ujar Wahidin.
Sistem Kelistrikan di Pulau Moa ini sendiri ditopang oleh PLTD Tiakur dengan Daya Terpasang 2,29 MW.