TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tahun 2015 menjadi tahun yang sangat penting bagi generasi muda Indonesia, kesepakatan bersama negara-negara yang tergabung dalam ASEAN di akhir tahun 2015 memberikan harapan bagi generasi muda sebagai pelengkap cita-cita bangsa Indonesia.
Ditandai dengan masuknya Indonesia di Pasar Bebas menjadikan Indonesia menjadi pusat perhatian dalam persaingan industri global, berbagai peluang dan tantangan terbuka lebar di era ini.
Rakyat Indonesia masih sangat perlu beradaptasi dengan pasar bebas atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Masalah-masalah ekonomi dan sosial dalam negeri seperti tingginya tingkat kemiskinan, besarnya jumlah pengangguran, ketimpangan distribusi pendapatan, proses pembangunan yang tidak merata antara daerah perkotaan dan perdesaan, serta masalah urbanisasi menjadi tantangan yang cukup riskan dewasa ini.
Tingkat pelaku usaha yang sangat rendah di Indonesia dinilai merupakan salah satu faktor masalah ekonomi dan sosial ini terjadi. Sehingga proyeksi Indonesia menjadi negara yang kuat dan maju di tahun 2030 cukup sulit direalisasikan apabila peran setiap elemen yang ada di masyarakat kurang bersinergis.
IKAMI Sulawesi Selatan (Sulsel) Cabang Bandung, sebagai salah satu organisasi kepemudaan di Jawa Barat melihat peluang dan tantangan ini sehingga berinisiatif melaksanakan kegiatan Seminar Entrepreneurship Nasional yang akan dilaksanakan dengan menggunakan konsep Seminar & Talkshow pada tanggal 8-9 November 2016 di Gedung Manterawu (Dekanat FEB Telkom University) Bandung, Jawa Barat.
Dalam rilis yang dikirim IKAMI Sulsel Bandung ke Tribunnews.com, Kamis (3/11/2016), disebutkan salah satu kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh IKAMI Sulsel Cabang Bandung ini merupakan program kerja rutin yang diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap kualitas sumber daya manusia yang ada di negeri ini.
Kegiatan yang akan dihadiri oleh mahasiswa yang berasal dari setiap sudut nusantara ini akan dikolaborasikan dengan penampilan salah satu tarian budaya yang ada di Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang akan dihadiri oleh HM Nurdin Halid, salah seorang tokoh Nasional yang berasal dari Sulawesi Selatan.
Ketua Harian DPP Partai Golkar ini adalah salah satu sosok yang sangat dikagumi dan sangat menginspirasi masyarakat Indonesia.
Beliau yang juga Wakil Presiden Aliansi Koperasi Asia (ICA) diharapkan mampu memberikan kisah inspiratif dari perjalan karirnya yang sangat cemerlang terhadap generasi muda khususnya mahasiswa Indonesia.
Selain HM Nurdin Halid, beberapa tokoh pengusaha ternama di negeri ini akan hadir dalam kegiatan seminar entrepreneurship nasional ini.
HM Aksa Mahmud, pendiri Bosowa Corp yang juga merupakan orang terkaya ke-23 di Indonesia versi majalah Globe Asia ini adalah sosok pengusaha dermawan yang selalu hadir dengan penampilannya yang sederhana.
Beliau juga pada era tahun 90-an pernah aktif berkarir dalam dunia politik mengisi posisi strategis sebagai Wakil Ketua MPR RI.
Kegiatan seminar Entrepreneurship Nasional yang didukung oleh Kadin Jawa Barat, juga akan diisi oleh sederet pengusaha lainnya.
Antara lain Halim Kalla, salah seorang aktivis, pengusaha, dan juga politisi yang tidak lain adalah adik kandung Jusuf Kalla (Wakil Presiden RI), Sattar Taba sebagai Direktur Utama PT. KBN Persero yang juga Ketua Umum BPP KKSS, Agung Suryamal Sutisno seorang pengusaha asal Jawa Barat dan juga sebagai Ketua Umum KADIN Jawa Barat. Hadir pula Husain Abdullah, juru bicara Wakil Presiden RI, kemudian Sri Asri Wulandari seorang Pengusaha yang juga Ketua BPW KKSS Jawa Barat, Achmad Pawennei sebagai Direktur Utama PT. MBT Utama, dan Muhlis CEO Ebimbel.co.id seorang pengusaha muda yang mengabdikan dirinya dalam dunia pendidikan.