TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi demo terkait dugaan penistaan agama yang berjalan lancar, mendorong laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau.
Tercatat, pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (4/11/2016) menguat 33,06 poin atau 0,62 persen ke level 5.362,66.
"Aksi demo yang terjadi diberbagai daerah cenderung terkendali, membuat para pelaku merespon positif keadaan tersebut di tengah menurunnya laju bursa Asia," kata Analis NH Korindo Securities Muhammad Ikhsan Burhanuddin.
Menurutnya, sentimen positif juga berasal dari sektor pertambangan khususnya batubara, bahkan menjadi primadona jelang pemilihan presiden Amerika Serikat yang diduga akan kembali menyebabkan adanya gejolak di bursa global.
“Harga Batubara Acuan (HBA) bulan november naik 22,9 persen dari sebelumnya 69,07 per ton menjadi 84,89 per ton menjadi katalis positif pada perdagangan hari ini," paparnya.
Pada hari ini terjadi transaksi Rp6,058 triliun dengan volume 77,8 juta lot saham. Di pasar reguler terjadi transaksi Rp5,239 triliun dengan volume 63,6 juta lot dan pasar negosiasi Rp818 miliar dengan volume 14,2 juta lot..
Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp1,723 triliun dengan volume 5,9 juta lot saham dan aksi jual Rp2,635 triliun dengan volume 9,9 juta lot saham. Sehingga asing tercatat jual bersih Rp912 miliar.