TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyiapkan suku bunga yang sangat ringan bagi masyarakat yang sedang mencari produk-produk properti yang dibangun oleh PP Properti, yaitu 6% selama 1 tahun pertama. Penawaran yang sangat langka ini hanya dapat diperoleh pengunjung PP Properti Fair yang berlangsung di Jakarta, pada 23 hingga 27 November 2016.
Demikian diungkapkan oleh Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati di Jakarta, Rabu (23 November 2016) saat menghadiri acara pembukaan PP Properti Fair.
Bunga super ringan tersebut diberikan pada saat suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR BNI) yang berada di level 8,25% fixed 5 tahun. Untuk itu terdapat beberapa syarat yang perlu dipenuhi bagi pengunjung PP Properti Fair agar mendapatkan keringanan bunga tersebut, antara lain memilih salah satu produk properti pada 7 proyek yang sedang dikembangkan oleh PP Properti dan dipamerkan pada Pameran tersebut.
“BNI dan PP Properti melakukan kerja sama pada 9 proyek, dimana kami memberlakukan program dengan bunga rendah 6% serta dilengkapi dengan evaluasi dokumen awal yang disimplifikasi melalui instant approval,” ujar Adi Sulistyowati.
Pada hari pertama PP Properti Fair tersebut, BNI dan PP Properti menandatangani perjanjian kerja sama pemasaran 6 proyek properti yang dibangun di Jakarta, Surabaya, dan Semarang.
Kerja sama proyek properti yang berada di Jakarta adalah Proyek Apartemen Ayoma (Bumi Serpong Damai) dan Apartemen Gunung Putri. Adapun proyek di Semarang adalah Proyek Apartemen Amarta View, sedangkan di Surabaya adalah Proyek Pavilion Permata, Apartemen Grand Dharma Husada Lagoon, dan Proyek Apartemen Grand Sungkono Lagoon.
“Sebelumnya, kami sudah menandatangani perjanjian kerja sama untuk Proyek Paladian Park, Patria Park, dan Proyek Grand Kamala Lagoon di Bekasi,” ungkap Adi Sulistyowati.