News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gejolak Rupiah

Selasa Sore, Rupiah Melemah ke Level 13.438

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas teller melayani penukaran mata uang dolar AS dengan rupiah di Bank Mutiara, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otot rupiah mengendur menembus level Rp 13.400 per dollar Amerika Serikat (AS). Mengacu data Bloomberg, Selasa (20/12) pukul 15:58 WIB di pasar spot rupiah ke Rp 13.438 per dollar AS.

Jika dibandingkan dengan penutupan kemarin Senin (19/12) pada level Rp 13.389 per dollar AS. Mata uang Garuda hari ini melemah 0,37 persen.

"Minimnya sentimen domestik membuat faktor global menjadi dominan dalam penentu arah rupiah yang dalam jangka pendek diperkirakan masih akan mengalami pelemahan," kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta dikutip dari Antara.

Ia menambahkan kekhawatiran pasar terhadap pencapaian defisit akhir 2016 yang bisa melebihi ekspektasi, kembali menjadi perhatian dan turut memberikan sentimen negatif bagi mata uang domestik.

Di sisi lain, permintaan dollar AS juga masih cukup kuat pasca kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (Fed Fund Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 0,5-0,75 persen pada pekan lalu.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa apresiasi dollar AS salah satunya juga didorong pernyataan positif dari bank sentral Amerika Serikat (The Fed) tentang pasar tenaga kerja yang kuat dalam hampir satu dekade.

Ia juga mengatakan, pernyataan The Fed mengenai adanya peluang untuk kembali menaikkan suku bunga pada 2017 mendatang sebanyak tiga kali juga turut menopang dollar AS.

Hari ini, mata uang AS diperdagangkan di level 117,93 ¥, dibandingkan dengan level ¥ 117,09 pada akhir Senin di New York.

Indeks dollar ICE AS yang membandingkan greenback terhadap setengah lusin saingan, naik 0,2 persen menjadi 103,34. WSJ Dollar Index, yang mengukur dollar AS terhadap sekeranjang mata uang utama, menguat 0,1 persen menjadi 93,35.(Yudho Winarto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini