Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan kredit perbankan nasional pada tahun depan diperkirakan akan mulai bergerak naik, seiring mulai membaiknya perekonomian domestik dan eksternal.
Sekretaris Perusahaan PT Bank Negara Indonesia, Ryan Kiryanto mengatakan, hingga penghujung tahun ini pertumbuhan kredit masih akan satu digit pada kisaran 7 persen hingga 8 persen, tetapi pada 2017 diprediksi menyentuh dua digit.
"Potensi pertumbuhan kredit perbankan indo di 2017 akan relatif lebih baik dibanding 2016 ini, tahun depan ada potensi pertumbuhan kredit akan menginjak double digit mungkin kalau 11 persen saja rasanya masih bisa," ujar Ryan, Jakarta, Kamis (22/12/2016).
Menurutnya, faktor yang mendorong pertumbuhan kredit perbankan tahun yaitu konsumsi rumah tangga yang diprediksi akan terus mengalami peningkatan yakni di atas 5 persen dan percepatan belanja pemerintah.
Akan adanya percepatan belanja pemerintah, kata Ryan, dimana pemerintah nantinya memiliki strategi untuk transaksi barang dan jasa di majukan dan ini nantinya lebih terukur setiap kuartalan.
"Pola serapan belanja pemerintah yang semakin baik lebih terukur dan lebih merata disetiap kuartalannya, ini sangat membantu kegairahan ekonomi," tuturnya.