Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Datascrip, distributor resmi printer merek Canon melihat pasar printer masih besar, seiring tingginya pemakaian kertas di Tanah Air.
Marketing Manager Consumer System Products Datascrip, Marselinus Tjhai mengatakan, orang Asia hingga saat ini masih senang memegang kertas, sehingga penggunaan printer ke depan tetap diperlukan untuk berbagai kegiatan.
"Memang ada yang mengurangi cetak, tapi potensinya masih besar untuk printer. Kami melihat masih akan tumbuh tapi memang masih kecil," kata Marselinus, Jakarta, Kamis (18/1/2017).
Menurut Marselinus, printer Canon berteknologi laser pada tahun lalu terjual sekitar 7.800 unit atau telah menguasai pasar sebesar 8 persen, dimana tahun ini akan ditingkatkan menjadi 10 persen.
"Kami harapkan naik market share untuk laser minimal 10 persen, atau sekitar 10 ribu unit tahun ini," ucap Marselinus.
Sementara untuk printer berbasis tinta (inkjet), kata Marselinus, pada tahun ini ditargetkan terjual sebanyak 1 jutaan unit dengan penguasaan pasar sebesar 57 persen.
Tercatat, sepanjang 2016, printer inkjet terjual sekitar 970 unit.
"Market share untuk laser masih kecil karena baru mulai empat atau lima tahun yang lalu, berbeda dengan printer inkjet sejak awal jadi lebih populer," paparnya.
Untuk menjaga market share tetap tumbuh, Datascrip akan terus menjaga kualitas printer hingga layanan purna jual, agar konsumen tidak beralih ke merek lain.