News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gandeng Ghent Port, Pelindo IV Kembangkan Pelabuhan di Indonesia Timur

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bersama Ghent Port Company, Pelindo IV mengikat kerjasama pengembangan pelabuhan dan kerjasama perdagangan di Indonesia Timur.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono‎

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of understanding/MoU) dengan Ghent Port Company dan Pemerintah Provinsi Maluku.

MoU dengan Ghent Port Company berisi perjanjian kerjasama pengembangan pelabuhan dan kerjasama perdagangan di Indonesia Timur.

Sedangkan dengan Pemerintah Provinsi Maluku terkait pembangunan pelabuhan peti kemas dan perikanan terpadu Waai-Tulehu di Provinsi Maluku dan ekspor langsung atau direct export dari Pelabuhan Ambon.

Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero), Doso Agung menjelaskan, MoU dengan Ghent Port Company‎ untuk mengembangkan kerjasama dalam pengembangan pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo IV, mengembangkan sumber daya manusia di pelabuhan.

Kemudian, ada kemungkinan melakukan perdagangan, terutama perdagangan mengenai hasil pertanian dalam bentuk curah seperti minyak kelapa, kayu dan lain-lain, antara pelabuhan di Indonesia Timur dan Pelabuhan Ghent.

"MoU ini berlaku selama 1 tahun ini dan kami akan saling bertukar perkembangan dan peluang bisnis ekonomis dan strategis yang relevan bagi kedua perusahaan,” ujar Doso, Jakarta, Rabu (8/2/2017).

Sementara itu, MoU dengan Provinsi Maluku untuk membangun dan meningkatkan sinergi antara perseroan dan Pemprov Maluku, khususnya ‎dalam mendukung kelancaran distribusi logistik atau barang kebutuhan masyarakat.

"Serta optimalisasi pemanfaatan aset yang dimiliki Pelindo IV dan Pemprov Maluku," ucap Doso.

Menurutnya, MoU ini juga bertujuan untuk menyusun rencana kerja, melakukan studi bersama berkaitan dengan penanganan logistik, kelancaran distribusi barang dari dan ke Provinsi Maluku dan sekitarnya.

"Kita tengah melakukan inventarisasi terkait potensi kargo yang dapat dikonsolidasikan untuk angkutan langsung dari Pelabuhan Ambon ke luar negeri atau direct export," tutur Doso.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini