Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chappy Hakim akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. Anggota Komisi VII DPR Joko Purwanto yakin mundurnya Chappy dari jabatan tersebut bukan karena adanya tekanan darimanapun.
"Tapi hal itu merupakan keputusan yang terbaik buat Bapak Chappy Hakim sendiri," kata Joko melalui pesan singkat, Minggu (19/2/2017).
Joko mengatakan mundurnya Chappy Hakim dari jabatan tersebut merupakan hak pribadi yang melalui pertimbangan apapun.
"Sudah dipertimbangkan secara sebaik-baik-nya dengan segala sisi positif dan negatif-nya," kata politisi PPP itu.
Baca: Pengamat: Chappy Hakim Mundur dari Posisi Dirut Freeport karena Kuatnya Tekanan dari Kanan-Kiri
Sebelumnya, Chappy Hakim resmi mengundurkan diri dari posisi PT Freeport Indonesia (PTFI) dan kembali ke posisi semula sebagai penasehat perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut.
Dalam keterangan resmi PT Freeport Indonesia yang diterima Tribun, Jakarta, Sabtu (18/2/2017), Chappy menilai menjabat sebagai Presdir Freeport merupakan kehormatan dan memerlukan komitmen waktu yang luar biasa.
"Saya telah memutuskan bahwa demi kepentingan terbaik bagi PTFI dan keluarga saya, saya mengundurkan diri dari tugas-tugas saya sebagai Presiden Direktur dan melanjutkan dukungan saya kepada perusahaan sebagai penasehat," ujar Chappy.
Atas keputusan Chappy tersebut, Chief Executive Officer dan Presiden Freeport-McMoran Inc, Richard C Adkerson memahami sikap mantan KSAU tersebut.
Baca: Hanura Juga Tuntut Mundur Chappy Hakim dari Status Penasehat PT Freeport Indonesia
Pihaknya akan terus menerima nasehat dan sarannya sebagai penasehat perusahaan.
"Kami memahami bahwa ini adalah keputusan yang sulit dibuat oleh pak Chappy, kami menyampaikan apresiasi atas jasa-jasa dan dukungan beliau terhadap perusahaan," ujar Richard.