TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesona Kayu Gaharu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing khususnya yang berasal dari timur tengah.
Lantaran itu, para pedagang di Trade Mall (TM) Mangga Dua Square berbondong-bondong menjual varian Kayu Gaharu untuk menarik minat pembeli.
Seperti yang dikatakan Iwan, pedagang Kayu Gaharu di TM Mangga Dua Square.
Menurutnya, menjamurnya peminat Kayu Gaharu yang datang dari luar negeri membuatnya ikut menjual berbagai kerajinan yang berbahan baku Kayu Gaharu.
"Gemstone juga masih jual. Tapi, kini tambah jualan Kayu Gaharu. Kami pedagang nyari apa yang laku di pasar saja," ujarnya di TM Mangga Dua Square, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara, Senin (20/2/2017).
Sementara itu, AVP Marketing Trade Mall Agung Podomoro, Ho Mely Surjani mengakui mulai ramainya toko-toko di TM Mangga Dua Square menjual Kayu Gaharu.
Hal tersebut menyusul banyaknya wisatawan asing yang mencari pernak pernik berbahan kayu gaharu.
"Kayu Gaharu ini memang salah satu keunggulan TM Mangga Dua Square, selain batik, dan fashion. Peminatnya kebanyakan wisatawan dari Arab dan China sebagai oleh-oleh," tutur Ho Mely Surjani.
Dari informasi pengelola TM Mangga Dua Square, ada belasan kios gemstone dan kayu gaharu di TM Mangga Dua Square. Dengan harga beragam, mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 4 juta.
Sebagai informasi, Kayu gaharu adalah kayu kering yang berasal dari Pohon Gaharu.
Kayu ini menebarkan aroma wangi, sehingga banyak dimanfaatkan untuk parfum, penyedap masakan, aroma terapi, untuk tasbih, dan lain-lain.
Sejak dulu Indonesia terkenal dengan berbagai jenis kayu gaharu.