News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Amran Sulaiman Janji Pemerintah Akan Serap Gabah Petani untuk Cegah Kemerosotan Harga

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petani mengangkut karung gabah kering di Kawasan sawah Ibul Besar, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (2/9/2015).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mencari cara untuk mengendalikan harga gabah yang produksinya banyak namun harganya anjlok.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan, Pemerintah akan segera menyerap gabah petani.

"Ini kira rapatkan barisan untuk menyerap harga gabah yang turun karena musim hujan. La Nina terjadi biasanya 20-25 tahun sekali, sehingga kadar air di gabah cukup tinggi," ucap Amran Sulaiman

Dia menamahkan, Presiden Joko Widodo sudah memanggil pihaknya untuk membahas hal ini.

"Beliau menginstruksikan mulai hari ini serap gabah, sinergi seluruh lembaga yang terkait," lanjut Amran Sulaiman di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (23/2/2017).

Sesuai perintah Jokowi, dalam waktu enam bulan pemerintah menargetkan 4 juta ton gabah pertanian yang akan terserap.

"Rapat ini guna menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi untuk menjaga kedaulatan pangan dengan menyerap gabah petani minimal 4 juta ton setara beras dalam waktu 6 bulan yakni Maret hingga Agustus 2017," tutur Amran Sulaiman.

Target tersebut diperkuat dengan dijalankannya Tim Serap Gabah Petani (TIM SERGAB) oleh Kementerian Pertanian serta bermitra dengan pihak swasta untuk dryer atau pengering gabah dan pergudangan.

"Kadar air 25 persen Gabah Kering Panen (GKP) tetap dibeli dengan harga Rp 3.700 per kg dan fleksibilitas pembelian gabah hingga 20 hingga 30 persen di atas harga pembelian pemerintah (HPP) GKP Rp 3.700 per kg," papar Amran Sulaiman.

Selain itu, Kementrian Pertanian juga mengoptimalkan dengan 187.000 unit penggilingan,  50.000 petugas penyuluh lapangan (PPL) bersama dengan Babinsa/TNI untuk proyek SERGAB (Serap Gabah).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini