Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada yang berbeda di aksi demo karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI), Selasa (7/3/2017).
Aksi yang berlangsung di depan gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu berlangsung dengan diiringi tarian khas Papua.
Selama menunggu perwakilan mereka bertemu staf Kementerian ESDM, mereka menari tarian khas papua.
Mereka membentuk duya barisan dan memanfaatkan jalanan didepan Kementerian ESDM untuk menari-nari.
Lagu daerah seperti Gemu Famire atau Maumere hingga Anak Medan melantun dari mobil yang membawa pengeras suara.
Meski para pendemo asik bergoyang, petugas kemanan tetap berjaga disekitar kementerian esdm.
Dengan demo ini para karyawan berharap agar PTFI dapat kembali beroperasi sehingga mereka bisa kembali bekerja.
Baca: Buruh Freeport Ngotot Minta Bertemu Ignasius Jonan
"Apapun keputusan IUPK atau Kontrak Karya, kami ingin PTFI beroperasi kami bisa bekerja kembali," ucap Nathalia.
Dengan beroperasinya PTFI mereka berharap tambang bawah tanah yang sulit dioperasikan dengan menggunakan sistem block caving (metode kontinuitas), bisa dikerjakan karena bisa merusak wilayah mereka.
Menjelang siang, masa yang tadinya berada di sisi kanan gedung Kementerian ESDM pun berpindah ke bagian depan kementerian ESDM.