News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cari Mitra Distributor, Produsen Sepeda Balap Taiwan Jajaki Pasar Indonesia

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sepeda balap Dizo. Dizo merupakan merk sepeda balap asal Taiwan yang terbuat dari serat karbon. Saat ini mereka tengah mencari mitra distributor di Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar sepeda di Indonesia semakin dinamis oleh masuknya produk-produk sepeda impor. Satu diantara pemain yang kini mencoba masuk pasar lokal adalah Dizo.

Dizo adalah merk sepeda balap atau road bike asal Taiwan. Tahun 2017 ini menjadi tahun pertama bagi merk sepeda ini menggarap pasar Indonesia setelah sebelumnya merk ini sukses di pasar Taiwan dan sebagian wilayah di China.

Jimmy Liu, Manager Dizo menyatakan, pihaknya tertarik masuk pasar Indonesia seiring dengan kebijakan Pemerintah Taiwan yang kini sedang gencar menggulirkan kebijakan 'New Southbound Policy' ('Menuju ke Selatan').

Ini adalah sebuah strategi Taiwan menggarap pasar sekaligus membuka peluang bisnis baru ke negara-negara di bagian selatan Taiwan, khususnya negara-negara anggota ASEAN lewat produk-produk unggulannya.

Strategi 'New Southbound Policy' ini diimplementasikan oleh Taiwan External Trade Development Council (TAITRA).

Menurut Jimmy, sebelum memasarkan brand sendiri dengan merk Dizo, perusahaannya sebelum adalah manufaktur/produsen untuk sepeda merk lain. Baru di tahun 2016 mereka memproduksi sepeda balap sendiri dengan merk sendiri.

"Jadi sebelumnya kami adalah OEM (Original Equipment Manufacturer). Produksi sepeda kami ditempeli brand lain. Ini tahun kedua kita membuat sepeda dengan brand milik sendiri," dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, Kamis (9/3/2017).

Untuk memperkenalkan sepeda balapnya ini ke pasar lokal, Dizo bergabung di kegiatan pameran Taiwan Excellence 2017, 3-5 Maret yang diadakan di Central Park, Jakarta Barat.

TAITRA akan kembali menggelar acara serupa di sejumlah kota lain seperti Surabaya. Pihaknya juga akan kembali berpartisipasi sekaligus mencari mitra distributor di Indonesia untuk memasarkan produk sepedanya.

"Kita belum memiliki distributor di Indonesia, karena itu kita belum bisa launching produknya di sini.Sekarang ini kita sedang mencari distributornya melalui pameran. Tahun ini kita datang ke Indonesia untuk mempelajari pasar dan strategi pemasarannya di Indonesia," ujarnya.

Sepeda balap Dizo diproduksi menggunakan material serat carbon, membuat bobotnya menjadi sangat ringan, kurang dari 8 kg. Desainnya banyak mengaplikasikan warna gold. "Biasanya sepeda jarang memakai warna gold. Jadi kelihatan lebih mewah," kata dia.

Sepeda balap Dizo di Taiwan dibandrol sekitar 1800 dolar AS atau sekitar Rp20 juta per unit.

"Kita akan tetap pakai fiber carbon, tapi mungkin perbedaannya kita melakukan inovasi pada kecepatan, selain itu bisa untuk tanjakan-tanjakan. Ssepeda jenis ini tidak ada tipe sepeda gunungnya. Hanya road bike, karena kita expert-nya di road bike. Jadi dasarnya kita tetap road bike," jelas Jimmy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini