TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi e-commerce dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan usaha perdagangan berbasis online ini meningkat dalam 10 tahun terakhir, menjadi 26 juta lebih atau naik 17% serta diikuti dengan jumlah pelaku UKM mencapai 55 juta unit lebih.
Menanggapi peluang tersebut, situs online marketplace Ralali.com, hadir sebagai B2B marketplace pertama di Indonesia pada 2013, yang menjembatani para supplier atau produsen tunggal agar memudahkan mereka untuk melakukan jual beli produknya secara online dengan aman, cepat, mudah dan terjamin.
Ralali.com, dilengkapi dengan fitur “Buat Permintaan” yang membantu pengguna (user) untuk menemukan produk yang dibutuhkan.
Cara penggunaanya bisa dengan kata kunci produk, merek tertentu atau cukup mengunggah (upload) foto produk atau toko yang pernah dilihat.
Selanjutnya, tim Ralali.com akan membantu untuk mencarikannya.
Sejak awal berdiri hingga tahun 2015, Ralali.com dikenal sebagai situs B2B marketplace dalam penyediaan produk industrial seperti produk MRO (Maintenance, Repair, Operation) dan HoReCa (Hotel, Restaurant, Café).
Awal 2017, Ralali.com menambah kategori produk mulai dari peralatan rumah tangga, fashion, make up, dan lain sebagainya untuk memenuhi tingginya permintaan kebutuhan dari para pengguna jasa Ralali.com dari UKM.
Sebagai wujud kepedulian dalam memajukan industri UKM, manajemen Ralali.com menandatangani kerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan Provinsi DKI Jakarta untuk pembinaan anggota komunitas UKM di bawah naungan dinas tersebut yang ingin memperluas pasar mereka melalui online marketplace.
”Team Ralali.com akan memberikan pelatihan dan pendampingan berupa seminar dan pelatihan khusus kepada para pelaku UKM di Kawasan PIK Pulogadung selama satu tahun lamanya," ujar Pendiri sekaligus CEO Ralali.com, Joseph Aditya, Selasa (21/3/2017).
Menurut Joseph, pihaknya akan menyiapkan tim yang akan menjadi konsultan bagi rekan-rekan di kawasan tersebut untuk memberikan wawasan yang lebih dalam seputar online marketplace sekaligus membantu mereka memasarkan produk di Ralali.com.
“Adapun yang menjadi target Ralali.com dari pembinaan ini adalah peningkatan transaksi bisnis rekan-rekan UKM sehingga bisnis mereka menjadi semakin maju dengan pesat." tandasnya.
Hal ini sesuai dengan visi dan misi Ralali.com, yaitu menjadi jembatan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang ingin memulai atau menjalankan bisnisnya dengan sukses, dengan platform yang menyediakan produk berkelas serta memudahkan para pelaku bisnis dalam negeri untuk terhubung dengan pelaku bisnis lainnya di seluruh dunia.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan Provinsi DKI Jakarta, Irwandi SH MM MH menyatakan menyambut baik kerja sama dengan Ralali.com ini.
Apalagi pihak ralali.com bersedia memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para UKM ini. "Saat ini terdapat 1.200 UKM di Kawasan PIK Pulogadung dengan UKM yang paling menonjol berasal dari industri garmen, kulit, dan logam," jelasnya.
Menurut Irwandi, ini merupakan pertama kalinya situs online marketplace yang menawarkan program pendampingan selama 1 tahun bagi para UKM di bawah naungannya.
"Sinergi ini sangat bermanfaat bagi para pelaku UKM lain, dan harapannya langkah yang di lakukan Ralali.com dapat memberikan inspirasi bagi e-commerce lainnya dalam memajukan UKM di Indonesia,” harapnya.
Selain itu, pelaku UKM dari PIK Pulogadung juga merasa terbantu dengan adanya program bimbingan ini.
“Selama ini kami sering menghadapi kendala dalam melakukan promosi produk kami, dengan adanya program bimbingan online marketplace dari Ralali.com ini kami berharap dapat memperluas market share dan menambah jumlah transaksi,” ungkap Nyoman, salah satu pelaku UKM di PIK Pulogadung.
Senada dengan Nyoman, Pelaku UKM Gracia Apparel, Septon Siregar juga merasa terbantu dengan adanya program bimbingan dari Ralali.com.
“Kami ingin memperluas pasar kami hingga menjangkau seluruh Indonesia, semoga dengan memanfaatkan e-commerce Ralali.com, harapan tersebut dapat terwujud,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perdagangan (KUMKMP) Provinsi DKI Jakarta, Jhon Frial, menyebutkan, selama ini pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah e-commerce.
"Namun sayangnya kerja sama itu hanya manis sesaat, namun tanpa kelanjutan bimbingan jangka panjang. Dengan adanya kerja sama melalui Ralali ini, kami harap para pengusaha di sini jauh lebih berdaya," kata Jhon.
Disebutkannya ada 1.200 pengusaha dalam kategori 691 kelas UMKM, seperti garmen, kulit, logam, mebel, pabrik, kuliner di PIK Pulogadung yang akan mendapatkan manfaat pelatihan pemasaran produk melalui Ralali dengan minat yang cukup tinggi untuk mengembangkan usaha mereka.
"Kita di sini Mikro (PKL) ada 300-an orang yang dibantu pelatihan dan permodalan, ada juga yang sudah usaha kecil dan segmen menengah sebanyak 400 sentra garmen yang didominasi dengan produksi jasa tekstil seperti pakaian, jaket, sarung tangan, sepatu, dan produk industri lainnya," tandasnya.