TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bisnis kondominium hotel tengah menggeliat di Pulau Dewata, Bali. PT Laut Biru Bali, pengembang properti terutama hotel dan resort di Indonesia, turut meramaikannya. Kini, Laut Biru Bali sedang membangun proyek bernama Blue Ocean Condotel, yang berlokasi di kawasan premium Bali, Legian.
Komisaris PT Laut Biru Bali, Ali Shahab, menyatakan Blue Ocean Condotel, saat ini, merupakan satu-satunya kondotel di Legian yang tengah ditawarkan kepada publik. Proyek yang dimulai pada pertengahan 2016 lalu dan ditargetkan rampung pada Desember 2018 ini, memiliki klasifikasi bintang empat plus.
"Blue Ocean Condotel merupakan proyek prestisius yang sedang kami kerjakan. Blue Ocean Kondotel menawarkan keindahan Pantai Legian yang merupakan kawasan premium di Bali, selain Pantai Seminyak. Lokasi kondotel ini berada di pinggir Pantai Legian," kata Ali di Jakarta, Sabtu, 1 April 2017.
Dengan lokasi yang strategis dan dikelola oleh operator hotel internasional dari Australia, Mantra Group, Ali optimistis Blue Ocean Condotel layak menjadi pilihan utama investasi properti di Bali. Dalam tiga tahun pertama, Ali melanjutkan, investor akan mendapatkan Return Of Investment(ROI) sebesar 24 persen.
“Jadi dalam 8 tahun, investor sudah balik modal. Kami pun memberikan bagi hasil keuntungan setelah tiga tahun dengan persentase 65 persen untuk investor dan 35 persen buat manajemen. Kami juga menawarkan buyback guarrantee setelah 5 tahun kepada investor karena Blue Ocean Condotel berlokasi di kawasan premium. Ini properti yang sangat menjanjikan,” ujar Ali.
Ali menjelaskan keuntungan besar tersebut dikarenakan tingkat okupansi yang tinggi di kawasan Legian. Okupansinya, kata Ali, ditargetkan mencapai 80 persen di area pantai. Ditambah lagi dengan meningkatnya wisatawan mancanegara di akhir 2016 meningkat 23.14% .
“Mayoritas wisawatan asing yang berkunjung ke Legian berasal dari Australia,Prancis, German, Belanda, Italia, Swiss, New Zealand dan Rusia.” ucap dia. “Kami yakin investor baik domestik maupun asing tertarik dengan Blue Ocean Condotel.”
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Januari 2017 mengalami kenaikan 31.44 persen atau460.824 dibandingkan dengan tahun 2016.Dari 19 pintu utama, tercatat yang merupakan pintu masuk paling tinggi adalah Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
“Tercatat mencapai 460.824 kunjungan. Wisman yang masuk melalui Bandara Ngurah Rai, Denpasar, tercatat mengalami kenaikan sebesar 31.44 persen jika dibandingkan dengan Januari 2016,” tulis BPS dalam laporan resminya pada Februari lalu.
Adapun pertumbuhan kunjungan wisatawan domestik ke Bali pada 2016 mencapai 8.500.000 pengunjung. Jumlah ini meningkat 18.93 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sekitar 7.147.100 pengunjung.
Fasilitas Premium
Blue Ocean Condotel dibangun di lahan seluas 7.690 m2 dengan total luas bangunan kurang lebih mencapai 16.550 m2. Kondotel ini memiliki 219 unit kamar dengan berbagai tipe, di antaranya deluxe,suites, executive suites, family suites, danpenthouse. “Kami hanya menjual 69 unit. Kami tidak menjual semuanya karena kondotel ini akan memberikan keuntungan yang besar buat kami,” kata Direktur Marketing PT Laut Biru Bali, Alex Shahab,
Adapun fasilitas yang diberikan Blue Ocean Condotel meliputi coffee shop, infinity roof top pool, rooftop lounge, health spa, fitness center, lobby lounge, meeting rooms, main swimming pool, children playground, child keeper service, retail shop, dan Ripcurl school of surfing. “Kami menyedikan segala fasilitas terbaik untuk para pengunjung sehingga bisa menikmati kenyamanan Blue Ocean Condotel,” ujar Alex.