TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren fashion kian berkembang.
Tak sekadar di Jakarta dan kota-kota besar di Jawa. Tapi, wilayah Indonesia timur.
Contohnya, Makassar yang semakin bergairah mengembangkan fashion dengan menonjolkan busana asli daerah.
Seperti penyelenggaraan FEMME Celebes Beauty Fashion Week 2017 di Four Points Hotel by Sheraton, Makassar, Sulawesi Selatan.
Event yang berakhir pekan kemarin tersebut merupakan ajang fashion terbesar di Indonesia bagian timur yang bertajuk Generation of Culture.
Sedikitnya 300 pelaku bisnis fashion meramaikan acara yang dihadiri lebih dari 55.000 pengunjung.
Kegiatan tersebut semakin semarak dengan hadirnya desainer-desainer ternama yang mengangkat unsur budaya lokal dalam setiap karya yang ditampilkan.
Kegiatan tersebut juga diramaikan oleh produk dari perajin mitra Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kemenkop dan UKM.
’’FEMME 2017 memasuki tahun ke-12. Kami bangga ikut terlibat meramaikan acara fashion paling akbar dan besar di wilayah timur tersebut,’’ ujar Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi yang memimpin langsung delegasinya dalam pertunjukan fashion dan pameran terbesar di Makassar, Sabtu(8/4/2017) kemarin.
Zabadi menambahkan, keikutsertaan LLP-KUKM dalam rangka perluasan akses pasar bagi para KUKM. Apalagi, FEMME 2017 adalah ajang fashion terbesar yang banyak melibatkan pelaku bisnis dan desainer ternama.
’’Tahun lalu penyelenggaraan FEMME sangat berhasil dan dihadiri lebih dari 50.000 pengunjung. Hal itu, merupakan salah satu dasar bagi LLP-KUKM untuk kembali mengikuti pameran FEMME 2017,’’ kata Zabadi.
Menurut Zabadi, LLP-KUKM pada kesempatan kali ini berpartisipasi dengan membuka stand di area yang strategis seluas 4 x 15 meter persegi.
’’Kami memfasilitasi 21 KUKM mitra LLP-KUKM,’’ tambahnya.
Zabadi menjelaskan bahwa UKM yang terpilih untuk difasilitasi pada FEMME 2017, yakni para UKM yang membuka bisnis produk fashion, sepatu, tas, aksesoris, bahan batik, dan bahan tenun khas Makassar.
’’SMESCO Indonesia juga menampilkan fashion show. Ada sebanyak 16 outfit yang dikombinasikan dengan tas, sepatu, dan aksesoris,’’ ucap Zabadi.
Zabadi menambahkan, tema yang diusung saat pertunjukan tersebut adalah one stop shopping and knowledge.
Jadi, ditampilkan segala kebutuhan produk fashion, kecantikan, hingga kesehatan wanita dan keluarga.
Kegiatan tersebut ditampilkan dalam bentuk pameran dan fashion show.
Menurut Zabadi, keterlibatan LLP-KUKM dalam kegiatan tersebut juga sebagai upaya pengembangan dan peningkatan usaha bagi KUKM.
Artinya, secara kualitas sumber daya pelaku industri kreatif melalui kegiatan ini dapat menjadi salah satu lokomotif ekonomi kreatif di Indonesia.
Dia berharap, dengan berpartisipasi di pameran tersebut, LLP-KUKM dapat memberikan peran dengan mengangkat konten budaya lokal.
Sehingga membantu meningkatkan kualitas fashion Indonesia.
’’Kami berharap seluruh insan fashion di Indonesia bisa terus melestarikan karya terbaik anak bangsa,’’ papar Zabadi.