TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri mengalami lonjakan kredit bermasalah menjadi hampir 4 persen. Rasio kredit bermasalah itu meningkat ketimbang setahun sebelumnya yang hanya 3,18 persen.
Melonjaknya kredit bermasalah Bank Mandiri diakui karena meluasnya kredit bermasalah di berbagai sektor.
Namun, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, puncak NPL tertinggi sebesar 4 persen sudah terlewati. Dengan begitu, ke depan Bank Mandiri optimistis kredit bermasalah bisa turun.
Meski kredit bermasalah naik, Bank Mandiri tetap membukukan kenaikan laba bersih hampir 7 persen menjadi 4,1 triliun rupiah.(*)