TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (persero/Pelni) memprediksi jumlah penumpang saat momen angkutan lebaran 2017 mengalami penurunan.
Hal itu disebabkan karena adanya perpindahan masyarakat memilih moda dari transportasi laut ke udara.
"Tumbuhnya penumpang pesawat yang mau tidak mau Pelni harus realistis pada pilihan masyarakat memilih transportasi udara," ujar Direktur Utama Pelni Elfien Guntoro di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Elfien memaparkan pada saat arus mudik, perkiraan penumpang tertinggi berada di Pelabuhan Makassar. Sehingga banyak pemudik akan pergi ke arah Timur menjelang libur hari raya Idul Fitri.
"Perkiraan embarkasi tertinggi penumpang akan terjadi di Pelabuhan Makassar," ungkap Elfien.
Elfien menambahkan untuk arus balik akan terpusat di Surabaya melalui pelabuhan Tanjung Perak.
"Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk arus balik," papar Elfien.
Mengenai penjualan tiket kapal, Pelni sudah mempersiapkan H-45 hari raya Idul Fitri. Calon penumpang bisa membeli via online, call center, dan agen tiket kapal lainnya.