TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai swasta Lion Air dinilai jeli melihat tren pasar dunia penerbangan.
Hal tersebut menyusul pembelian 50 pesawat Boeing 737 MAX series di ajang Paris Air Show tahun 2017.
Perhitungan Lion Air menambah 50 Boeing 737 Max merupakan bagian pesanan Lion Air sebanyak 201 Pesawat Boeing 737 Max pada perusahaan Boeing tahun 2011 dengan total harga 21,7 miliar dolar AS.
"Tentu saja kami harap Lion air terus meningkatkan pelayanan dan keamanan serta keselamatan yang sudah sangat baik saat ini," ujar Koordinator Kaukus Rakyat Konsumen Jasa Penerbangan, Fahrizal dalam pernyataan persnya, Senin(19/6/2017).
Kejelian Lion Air kata Fahrizal juga tak lepas dari tumbuhnya industri penerbangan nasional yang meningkat dari tahun ke tahu.
Apalagi saat ini keadaan pertumbuhan ekonomi cukup baik di era Presiden Joko Widodo dan selama ini juga sektor transportasi adalah penopang tumbuhnya ekonomi domestik serta tuntutan konsumen yang menuntut on time performance dan kenyamanan menggunakan maskapai penerbangan.
Dengan begitu lanjut Fahrizal Kaukus Rakyat Konsumen Jasa Penerbangan menilai bahwa Lion Air selama ini mendengar selera pihaknya dalam mengunakan jasa penerbangan berbasis Low Cost carrier (LCC).
"Sepertinya langkah Lion Air akan bisa memperberat maskapai lain di regional dan domestik untuk bersaing dengan Lion Air. Selain itu juga sepertinya langkah membeli Boeing 737 Max manajemen Lion Air bersiap untuk melakukan go public,"ujarnya.