Kedua, harus dapat meningkatkan implementasi di negara berkembang. Terkahir, pelaksanaan SDGs membutuhkan bermacam-macam proses dan aktivitas internasional yang berjalan beriringan.
“Pelaksanaan SDGs berarti juga melaksanakan tujuan pembangunan nasional kami,” kata Bambang.
Sebelumnya agenda SDGs telah terintegrasi dalam RPJMN (Rencana Jangka Menengah Nasional) 2015-2019 dan sampai saat ini telah berhasil mencapai 94 dari 169 target indikator yang ditetapkan.
Menurut Bambang, terbukanya peluang ekonomi baru mampu mengurangi kemiskinan dan kesenjangan.
Hal itu tidak lepas dari upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur dan mengembangkan industri dalam rangka menciptakan konektivitas, sebagaimana ditunjukkan dari pembangunan jalan, rel kereta api, pelabuhan dan bandar udara.
Di tahun 2014, jumlah jalan yang berkualitas mencapai 94 persen, panjang rel kereta meningkat hampir 100 persen dalam empat tahun terakhir, dan jumlah pelabuhan meningkat menjadi 244 pelabuhan selama tiga tahun terakhir.