Selanjutnya akan dilakukan pengembangan tahap kedua seluas 30.475 m2, tahap ketiga 19.340m2 , tahap keempat 30.1980m2, dan tahap kelima seluas 30.142m2 .
Nanang Safrudin Salim, menambahkan, selain membangun 1 tower Apartemen, dalam pengembangan Tahap I ini telah dibangun kawasan komersial, yaitu Shopping Arcade berupa Ruko sebanyak 23 Unit.
Kawasan komersial ini akan selesai pada tahun April 2018 Dibangun dengan luas 240 m2/unit, Ruko ini dipasarkan di harga mulai 3 Milyaran.
Dengan konsep yang mengedepankan Connect, Compact, Transit, Mix, Shift, Walk, Densify dan Cycle, kawasan TOD akan menjadi solusi baru masyarakat Jakarta.
Baca: Mahasiswa di Jatinangor Mulai Beralih dari Indekos ke Apartemen
Tidak hanya memberikan kenyamanan bertempat tinggal, namun lebih dari itu, kawasan ini akan menjadi peradaban baru dalam kehidupan masyarakat kaum urban di Jakarta.
Melalui Departemen TOD dan Hotel, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, mengembangkan kawasan dengan konsep Transit Oriented Development dengan nama LRT City.
"Pengembangan LRT City ini merupakan upaya PT Adhi Karya (Persero) Tbk, untuk memberikan kehidupan dan peradaban baru bagi masyarakat kaum urban di Jakarta dan kaum suburban di daerah penyangganya," katanya.
Adhi Karya memiliki beberapa lahan yang berlokasi di titik nol kilometer stasiun LRT Jabodebek, dan itu yang kami kembangkan untuk menjadi kawasan hunian dan komersial.
Djoko Santoso, Manager Biro Pemasaran, PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengatakan beberapa project LRT City yang sedang dikembangkan PT Adhi Karya (Persero) Tbk antara lain LRT City Sentul – Royal Sentul Park, LRT City Bekasi – Eastern Green, LRT City Jaticempaka – Gateway Park, LRT City Ciracas – Urban Signature dan LRT City MT. Haryono.
Seluruh project LRT City tersebut akan hadir dalam acara Indonesia Properti Expo di JCC Senayan Hall A 12-20 Agustus 2017.