TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 10,9 triliun sepanjang semester pertama tahun ini. Jika dibandingkan semester pertama tahun 2016, pendapatan operator telekomunikasi ini naik tipis 0,7% dari angka Rp 10,8 triliun.
Meski demikian, per Juni 2017, laba EXCL tergerus sebesar 36,3% year on year (yoy) menjadi Rp 143,1 miliar. Pada Juni 2016, EXCL mencatatkan laba sebesar Rp 224,7 miliar.
“Sepanjang semester I-2017 kami telah meluncurkan sejumlah inisiatif secara menyeluruh di setiap lini bisnis kami untuk benar-benar mampu menghadirkan kualitas layanan sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Seiring dengan peningkatan kualitas jaringan data, kami meluncurkan sejumlah program layanan data yang menawarkan manfaat lebih banyak kepada pelanggan, serta memperkuat penerapan dual brand XL dan AXIS agar efektif meraih pelanggan yang tepat,” kata Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini dalam siaran pers, Senin (31/7).
Per akhir semester 1 2017, EXCL telah membangun 93.507 unit BTS dengan lebih 42.000 unit di antaranya adalah BTS 3G dan hampir 14.000 unit BTS 4G LTE.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Laba EXCL turun 36,30% per Juni 2017